Berbagai jenis produk lokal bisa hadirdi NTB Mall. (Foto: Azwar Zamhuri)

Mataram, MNEWS.co.id – Pemasaran produk UMKM asal Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui aplikasi NTB Mall mampu menjaring sebanyak 5 ribu orang tiap harinya untuk mengunjungi situs tersebut.

Banyaknya pengunjung yang masuk ke dalam situs yang dilaunching pada HUT NTB 17 Desember tahun 2020 lalu, menandakan masyarakat mulai bangga akan produk lokal. Omzet empat produk yang di produksi dari sejumlah UMKM yang dijual melalui aplikasi NTB Mall tembus Rp150 juta per bulan.

CEO NTB Mall, H Ricky Hartono Putra mengatakan sejak diluncurkan aplikasi NTB Mall, sejumlah produk yang paling laku dan digemari masyarakat di antaranya, makanan, kuliner, fashion dan kosmetik.

Ricky menjelaskan, tingginya transaksi empat produk tersebut sangat mendukung dan membantu percepatan pemulihan ekonomi daerah di tengah pandemi.  Hal ini, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang langsung ditindaklanjuti oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah melalui program bela dan beli produk Indonesia.

Karena itu, agar situs tersebut tidak mudah di rusak oleh para hacker, pihaknya sudah menyiapkan keamanan yang bagus dan bekerja sangat ekstra selama 24 jam.

“Tentunya, keamanan server membutuhkan biaya khusus. Ini menyangkut data pelanggan, makanya tim cyber yang khusus menjaga dan merawat maintenance aplikasi itu sudah kita siapkan. Harapan kita, dengan begitu pelayanan pada para konsumen dapat benar-benar terjaga dan terpelihara,” kata Ricky dikutip dari laman NTB Mall.

Menurutnya, dengan penjagaan yang ekstra khusus di aplikasi online tersebut, target menjadikan NTB Mall sebagai marketplace kreasi unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB yang terkemuka dapat diwujudkan.

Saat ini sudah ada 180 pelaku usaha terdaftar telah membuka lapaknya di NTB Mall. Targetnya, 1.000 lebih UMKM bisa terjaring hingga akhir 2021. Bagi UMKM yang ingin masuk bergabung pihaknya memberikan kemudahan. Yakni, pelaku usaha hanya perlu datang ke admin NTB Mall di Dinas Perdagangan NTB.

Selain itu, bisa juga melalui aplikasi yang saat ini terus dilakukan proses penyempurnaan. Nantinya, UMKM akan diberikan pelatihan mengelola aplikasinya sendiri.

NTB Mall bisa menjadi batu loncatan produk UMKM NTB melebarkan sayap. Karena target pasarnya tak hanya bagi warga NTB saja, melainkan juga ke Asia Tenggara. Dijangkau dengan sistem cash on delivery (COD) ekspor, sehingga pelaku UMKM tak perlu takut penipuan pembeli.

Guna membangkitkan perekonomian, pihaknya juga membuka lapangan pekerjaan melalui Jadi Pengusaha NTB. Nantinya pengusaha baru mengambil peran sebagai reseller produk terjual di NTB Mall.

NTB Mall juga eksis secara offline atau toko. UMKM bisa memamerkan produknya bergilir selama dua pekan. Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata NTB, nantinya wisatawan diagendakan mengunjungi toko NTB Mall.

Ia menambahkan, eksistensi NTB Mall akan berlanjut di wilayah Pulau Sumbawa. Direncanakan, gerai NTB Mall unit dua akan dibangun di Stipark Sumbawa. Hal ini sesuai keinginan Gubernur NTB yang menghendaki adanya pemerataan akses pembangunan yang juga menyasar di wilayah di luar Pulau Lombok.