Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta. (Foto : Bagus Ahmad Rizaldi)
Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta. (Foto : Bagus Ahmad Rizaldi)

Bandung, MNEWS.co.id – Perkembangan teknologi informasi, adanya kebutuhan masyarakat untuk dapat mengakses layanan jasa kurir dengan mudah, kapan saja dan dimana saja. Selain itu, disruption yang terjadi pada industri e-commerce di tanah air menjadi tantangan tersendiri bagi Pos Indonesia untuk terus bertransformasi. Sehingga PT Pos Indonesia kembali berinovasi yaitu dengan meluncurkan layanan terbaru bernama Q9. 

Ihwan Sutardiyanta  selaku Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan mengatakan, layanan itu berupa kepastian waktu penerimaan barang pada hari yang sama saat pengiriman. Layanan ini ditujukan bagi para pebisnis online dan pelaku UMKM yang relatif mementingkan aspek kecepatan, keamanan, dan kepraktisan pengiriman barang.

“Layanan Q9 ini adalah layanan pengiriman langsung dalam kota yang ditargetkan untuk bisa sampai dengan waktu maksimal sembilan jam. Jadi, di hari ya sama kita harapkan bisa sampai,” kata Ihwan di Bandung, Senin (9/9/19).

Ihwan menjelaskan bahwa saat ini permintaan pasar terhadap layanan lokal dalam kota yang dapat dikirim pada hari yang sama semakin tinggi. Pengiriman sameday service dalam kota dan ibu kota provinsi itu diakuinya untuk mendorong kemajuan UMKM di Tanah Air.

Keunggulan Q9 yang dimiliki berada pada aspek kepastian waktu tempuh. Faktor tersebut diakuinya menjadi hal penting bagi para pelaku bisnis online. Selain itu, ada garansi ketika kiriman tidak memenuhi waktu tempuh yang dijanjikan maka pihaknya akan memberikan ongkos kirim gratis.

“Intinya, layanan Q9 ini memiliki empat kelebihan. Pertama, pengiriman ini memiliki layanan jemput (pick-up service) yang bisa diakes melalui call center 1500 261,” ujarnya.

Keunggulan selanjutnya yaitu adanya promo gratis ongkos kirim untuk pengiriman berikutnya apabila kiriman tidak tiba di hari yang sama. Ketiga, Q9 pun membuka layanan cash on delivery (COD) yang kian memudahkan.

“Kelebihan terakhir adalah adanya notifikasi yang akan dikirim kepada penerima barang sesaat setelah kiriman di pos kan melalui loket Kantor Pos, O-Ranger maupun Agenpos. Q9 juga sudah dilengkapi aplikasi payment PosGiro Mobile,” sebutnya. 

Ihwan mengaku batas akhir pengiriman untuk layanan Q9 ini dibatasi hingga pukul 16.00 waktu setempat. Mengenai tarif kiriman, hal itu dihitung per-kilogram dengan tingkat berat maksimal paket mencapai 5 kg.

“Untuk harga itu relatif kompetitif karena memang kita ingin mendukung UMKM di Indonesia supaya bisa tumbuh berkembang. Ke depan, akan kita kombinasikan dengan layanan COD. Untuk memudahkan dan mengamankan proses jual beli,” ucapnya.