Pertamina Dukung UMKM Binaan Naik Kelas dengan melibatkan dalam Program Kemitraannya dalam Pameran Batik Bordir & Aksesoris. (Foto: beritajatim.com)
Pertamina Dukung UMKM Binaan Naik Kelas dengan melibatkan dalam Program Kemitraannya dalam Pameran Batik Bordir & Aksesoris. (Foto: beritajatim.com)

Surabaya, MNEWS.co.id – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus melibatkan mitra binaan dari Program Kemitraannya dalam Pameran Batik Bordir & Aksesoris yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, mulai tanggal 4-8 Maret 2020 di Grand City Exhibition Hall, Surabaya.

Dalam pameran tersebut, Pertamina menghadirkan enam mitra binaan dengan produk unggulannya, diantaranya adalah Omah Batik Klambie, Namine, Batik Retno Aji, Jokotole Collection, Rati Busana Etnik, dan Tenun Gedogan Putri Rinjani. Mitra binaan ini menampilkan produk-produk terbaiknya seperti kreasi tas goni, batik tulis alam, batik tulis Madura, dan kain tenun Lombok.

Rustam Aji, Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, mengatakan Pertamina turut melibatkan mitra binaannya dalam setiap pameran sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat, selain itu sebagai bentuk dorongan kepada pengusaha dan produk lokal dari setiap daerah yang ada di wilayah MOR V agar dapat mengembangkan bisnisnya serta meningkatkan pendapatan dan mengenalkan produknya lebih luas lagi.

Retno Setyowati pemilik dari Batik Retno Aji merupakan mitra binaan Pertamina yang telah bermitra dengan Pertamina semenjak tahun 2016. Wanita asal Lamongan yang memiliki minat dan bakat dalam pewarnaan batik ini mulai menekuni usahanya dalam membuat batik semenjak bergabung menjadi mitra binaan Pertamina. Produk-produk yang dimilikinya adalah produk batik tulis dan batik cap dengan nuansa warna alam.

“Semenjak bergabung dengan Pertamina, usaha kami mendapatkan tambahan modal sehingga mendorong peningkatan penjualan, peningkatan omzet, peningkatan pendapatan, dan juga dilibatkan ketika ada pameran-pameran,” katanya.

Retno sendiri mengakui bahwa pendapatannya meningkat sebesar 50 persen setelah bergabung menjadi mitra binaan Pertamina. Sebelum bergabung dengan Pertamina, pendapatannya mencapai Rp -10 juta per bulan.

Program Kemitraan sendiri ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi Pertamina.

Pola pendampingan, pembinaan, pelatihan yang terarah serta pemberian fasilitas promosi dan pengembangan pasar dalam ajang pameran, merupakan salah satu cara dalam mendampingi mitra binaan Pertamina untuk tumbuh dan berkembang.