Ilustrasi.

MNEWS.co.id – Akses pembiayaan mampu membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya sehingga dapat berdampak pada meningkatnya omzet dan serta membuka lapangan kerja.

Inilah mengapa literasi keuangan berperan penting agar akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di berbagai sektor dapat ditingkatkan, termasuk ekonomi kreatif.

Dalam acara Literasi Keuangan Desa Wisata di Likupang yang digelar di Desa Marinsow, Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu (30/7/2022), Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan jika melalui akses pembiayaan yang mudah, maka pelaku ekonomi kreatif bisa meningkatkan omzetnya serta membuka peluang kerja yang lebih luas. 

“Sektor parekraf ini akan semakin berkembang jika akses pembiayaannya semakin tersedia terutama bagi pelaku UMKM,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, pelaku parekraf perlu memperluas pengetahuan terkait literasi keuangan agar bisa mengakses pembiayaan sehingga bisa menaikkan skala usahanya.

“Sebab terbukti memang bahwa sektor UMKM ini adalah tulang punggung perekonomian kita,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Perumusan dan Implementasi Kekda BI Sulut, Fernando Butarbutar menambahkan sektor UMKM menyokong sekitar 67 persen dari pendapatan domestik bruto nasional dan 90 persen pekerja di Indonesia berasal dari sektor UMKM. Sehingga, UMKM perlu didukung dalam hal akses pembiayaan.

“Jadi mendukung UMKM ini adalah suatu keharusan. Kami mengapresiasi Mas Sandiaga Uno telah mau turun ke bawah melakukan pembinaan UMKM ini di Likupang dan Pemda Minahasa Utara dalam dukungannya terhadap pembinaan UMKM, serta teman-teman perbankan yang telah ikut serta dalam pembinaan UMKM ini,” kata Fernando.