Ilustrasi Pelaku UMKM. Foto: (doc/Du'anyam).
Ilustrasi Pelaku UMKM. Foto: (doc/Du'anyam).

Jakarta, MNews.co.id – Ketersediaan akses bagi pelaku usaha terhadap modal dinilai merupakan hal terpenting dalam pengembangan usaha mikro. Ini bahkan lebih utama ketimbang permodalan. Ini diungkapkan Direktur Pembiayaan dan Kerjasama, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan, Nur Hidayat.

“Urusan harga modal itu nomor kesekian, yang penting kecepatan dan kemudahan akses,” ujar Nur Hidayat dalam FGD usaha mikro syariah, di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Ia mengatakan pemerintah dan lembaga terkait tidak hanya berupaya mendorong agar bunga pinjaman yang lebih murah bagi usaha mikro, melainkan juga mendorong lembaga keuangan memberi akses kepada pelaku usaha mikro.

“Sementara di level pengambil kebijakan berdiskusi soal suku bunga. Sebenarnya dibuka akses, dan dibuka caranya (agar pelaku usaha bisa mengakses permodalan),” tegasnya.

Karena itu, pihaknya terus mengajak lembaga keuangan untuk mempermudah akses masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro terhadap modal.

“Ada dua cara. Pertama, kita ajak lembaga keuangan kita untuk menyalurkan langsung. Kedua, kita ajak lembaga keuangan untuk mengajak lembaga keuangan lain dalam menyalurkan (modal bagi pelaku usaha),” tandasnya.