Kuliner ayam taliwang merek "Beca Bero" kemasan kaleng yang diproduksi oleh pelaku UMKM di NTB. (Foto: Disperin NTB)

Jakarta, MNEWS.co.id –  Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengandalkan tiga kuliner legenda yakni ayam bakar taliwang, ayam bumbu rarang, dan sate rembiga untuk menunjang industri pariwisata agar dapat terus berkembang.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah bersama istri Niken Saptarini Widyawati selaku Ketua Tim Penggerak PKK meresmikan rumah produksi Ayam Taliwang, Sate Rembiga dan Ayam Rarang, Selasa, (28/12/21). Kuliner khas di Lombok itu dikemas dalam kaleng yang mampu bertahan hingga setahun.

Menurut Zulkieflimansyah, kuliner khas Lombok itu harus diperkenalkan saat event internasional MotoGP pada Maret 2022 yang diperkirakan akan mengundang wisatawan 10 kali lebih banyak dari World Superbike 2021.  

Di rumah produksi Sate Rembige Goyang Lidah, sajian itu dikemas menggunakan kaleng sehingga bisa tahan lama. Dengan inovasi itu, Zulkiefli berharap masakan khas Lombok bisa dinikmati lebih luas oleh masyarakat nasional bahkan internasional.

“Artinya Sate Rembige dapat Mendunia,” ujarnya.

Pemilik Rumah Produksi Sate Rembige Goyang Lidah, Musleh mengapresiasi Pemerintah NTB karena sudah banyak membantu proses pembinaan dan pendampingan melalui Dinas Perindustrian.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Dinas Perindustrian yang telah membantu kami, butuh waktu selama 8 bulan, hingga berhasil memproduksi Sate Rembige dalam kemasan dan kaleng sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat lokal, nasional hingga internasional,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan pemilik Rumah Produksi Ayam Taliwang Beca Bero, Ida Ghaffar. Dengan dukungan pemerintah, pada 2019, Ia mencoba memproduksi ayam Taliwang dalam kemasan yang bisa tahan hingga 6-7 bulan.

“Proses pembinaan dan pendampingan oleh Pemprov NTB melalui Dinas Perindustrian terus membantu seperti izin, sterilisasi produk hingga mampu menjadikan ayam Taliwang sampai ke Asia bahkan Eropa untuk dijadikan oleh-oleh,” kata Ida.

Selanjutnya ada Rumah Makan Rarang yang memproduksi Ayam Rarang dalam kemasan steril di Lombok Timur. Adanya pengalengan kuliner ayam Rarang ini diharapkan bisa menembus pasar dunia.