Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat saat meninjau gudang masker di Kantor Dinkop UKM Jateng, Minggu (17/5/20). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

Semarang, MNEWS.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) punya cara tersendiri untuk menyelamatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar tidak gulung tikar.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo memborong sebanyak tiga juta masker kain produksi kalangan pelaku UMKM senilai Rp10 miliar.

Masker kain itu akan didistribusikan kepada gugus tugas Covid-19 di 35 kabupaten/kota se-Jateng serta kepada para petugas TNI/Polri, masyarakat, dan pedagang di pasar. Pembelian masker dari para pelaku UKM di Jateng ini, menurut Ganjar merupakan tindakan darurat untuk menggerakan perekonomian yang lesu akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

“UMKM yang bergerak di bidang fashion kami dorong membuat masker dan hasilnya dibeli pemerintah. Inilah cara menstimulus ekonomi di masyarakat agar tetap bisa berjalan,” katanya.

Langkah memborong masker ini, lanjut Ganjar merupakan bagian dari jaring pengaman ekonomi di tengah pandemic Covid-19. Jaring pengaman ekonomi dibagi tiga penanganan, yakni darurat, jangka pendek, dan menengah. Saat ini penanganan darurat harus direspon cepat agar para pelaku UMKM bisa tertolong.

Tahapan selanjutnya adalah memberikan stimulus bagi pelaku UMKM bidang boga yang memproduksi makanan, minuman atau snack, akan mendapat bantuan dari pemerintah berupa bahan baku.

“Kami akan bantu bahan baku agar UMKM bidang boga agar bisa memproduki snack, makanan atau minuman. Ini ekonomi tetap menggelinding dan masyarakat tidak hanya menunggu bantuan,” kata Ganjar.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Ema Rachmawati dalam kesempatan sama menyatakan, program pembuatan tiga juta masker merupakan ide Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk melindungi UMKM agar tidak gulung tikar.

Para pelaku UMKM di bidang fashion dan jahit yang ada di bawah naungan Dinkop UKM semuanya diberdayakan untuk mengikuti program pembuatan masker.

“Sampai sekarang sudah ada 2,1 juta masker kain yang jadi dari target tiga juta masker. Nantinya akan kami beli dan kami distribusikan secara gratis kepada masyarakat,” kata Ema.

Selain pembuatan tiga juta masker kain, lanjut Ema sudah menyiapkan program lain yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat stimulus untuk UMKM bida boga di Jateng. Untuk stimulus program UMKM bidang boga sudah menyiapkan anggaran senilai Rp38 miliar untuk membantu bahan baku bagi agar bisa terus berproduksi menjelang Lebaran.

“Masing-masing UMKM akan mendapatkan bantuan pembelian bahan baku senilai Rp3 juta,” tambahnya.