Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri) menunjukan surat izin usaha mikro kecil (IUMK) didampingi Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di salah satu warung warga di Kelurahan Bencongan Cibodas. (Foto: ANTARA)

Tangerang, MNEWS.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan 1.000 izin usaha mikro kecil (IUMK) kepada pelaku usaha secara gratis dalam mendukung pemulihan ekonomi di masa pandemi dan menyambut HUT Kota Tangerang ke 28 tahun.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang menjelaskan pemberian IUMK dilakukan secara serentak di 13 kecamatan kepada pelaku UMKM pada hari ini. Bagi pelaku UMKM lainnya yang belum memiliki IUMK maka bisa melakukan secara mandiri dengan mengakses aplikasi Tangerang LIVE. Apalagi berdasarkan data dinas terkait untuk jumlah UMKM di Kota Tangerang ada 44.000 unit.

“Prosesnya cukup lima menit maka langsung jadi IUMK yang dikirim secara sistem ke email pemohon,” tambahnya.

Arief memastikan jika proses pembuatan IUMK tidak dipungut biaya karena sudah dilakukan secara online. Oleh karena itu kepada pelaku UMKM yang belum memiliki IUMK agar segera mengurusnya.

Sebab kepemilikan IUMK oleh pelaku usaha sangat berarti yakni untuk pendataan mendapatkan data bantuan oleh pemerintah, sertifikasi halal hingga mengajukan pinjaman ke perbankan. “Saya juga minta kepada Camat dan Lurah agar mensosialisasikan kepada pelaku UMKM agar segera membuat IUMK karena ini penting untuk usaha yang dijalankan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sachrudin menambahkan IUMK adalah legalitas bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. Kehadiran Pemerintah dengan memberikan kemudahan dalam proses pembuatan adalah bagian mendukung usaha yang dijalankan.

“Manfaatkan layanan yang telah kita siapkan semoga membantu perkembangan usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha sehingga ekonomi di Kota Tangerang bisa kembali normal dari masa pandemi,” kata Sachrudin.

Rasmawati merupakan pelaku usaha yang menjual pakaian muslim mengaku senang setelah mendapatkan IUMK dari Pemkot Tangerang. Usaha yang dijalankan sejak beberapa tahun ini adalah produk asli karya buatannya sendiri.

Ia berharap usaha yang digelutinya bersama suami bisa mendapatkan pembinaan dari pemerintah di masa pandemi untuk meningkatkan penjualan.