Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka sosialisasi dan pelatihan pelaku UMKM Bank Sinarmas. (Foto: Sukabumiupdate)
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka sosialisasi dan pelatihan pelaku UMKM Bank Sinarmas. (Foto: Sukabumiupdate)

Sukabumi, MNEWS.co.id – Upaya mendorong pertumbuhan wirausaha baru terus dilakukan di Kota Sukabumi. Salah satunya dengan bekerja sama dengan kalangan swasta khususnya bank dalam mengatasi masalah permodalan. “Pemkot ingin menumbuhkan UMKM baru,” kata Achmad Fahmi selaku Wali Kota Sukabumi.

Hambatan yang terjadi dalam lahirnya wirausaha baru adalah masih terganjal modal dalam pengembangannya. Pemkot menggandeng kalangan perbankan untuk membantu UMKM. Pemkot menggandeng Bank Sinarmas dalam memberikan pelatihan kepada nasabah, pelaku UMKM, dan Micro Sales Agent (MSA).

Fahmi berharap pelaku UMKM bisa bertahan dan lebih kokoh serta naik kelas dengan wawasan dan pengetahuan dengan adanya pendampingan. Sementara itu, rasio pencari kerja dengan lapangan kerja di Sukabumi belum sebanding. Bahkan setiap tahunnya 6 ribu lulusan SMA belum ditambah lulusan sebelumnya yang membutuhkan ketersediaan lapangan kerja yang belum banyak di Sukabumi.

Fahmi mengatakan, pemerintah terus mendorong UMKM baru khususnya yang berbasiskan ekonomi kreatif. Harapannya dengan kehadiran perbankan maka UMKM dapat terus berkembang. Menurutnya, upaya memperkuat UMKM harus dilakukan di tengah masuknya penbangunan infrastruktur seperti jalan tol Bocimi dan rel ganda kereta serta Bandara Sukabumi. ” Wisata kuliner dan heritage serta menumbukan UMKM baru harus digenjot,” kata dia.

Salah satu penguatan UMKM yang dilakukan adalah melalui acara Pelatihan 10.000 UKM, pendidikan administrasi dan manajemen keuangan, kewirausahaan, akses perbankan, dan E-Commerce di Hotel Horison Kota Sukabumi pada November 2019 lalu. Kegiatan yang digagas oleh BRI ini melibatkan 100 UKM baik Kota/Kabupaten Sukabumi.

“Menyadari ketersediaan lowongan kerja dengan angkatan kerja belum sebanding, maka pemerintah baik pusat dan daerah semangat membangkitkan wirausaha muda baru,” kata Fahmi.

Keterbatasan lapangan kerja yang ada harus diimbangi dengan pencetakan wirausaha baru. Harapannya UMKM semakin maju dan akan menguatkan ekonomi sebuah daerah. Sehingga kata Fahmi, pemkot mendukung pelatihan UMKM yang dilakukan BRI yang merupakan bank yang berperan sebagai agen of development.

Fahmi berharap, dengan kegiatan ini pelaku UMKM mendapatkan wawasan dan makin profesional dari waktu ke waktu. Dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Tokopedia yang menjadi penjualan berbasiskan digital. Di mana penjualan dengan sistem online meningkat luar biasa karena semakin memudahkan warga dalam transaksi jual beli.