Pekerja memproduksi tahu di sentra usaha mikro, kecil dan menengah, Kelurahan Brojolan, Temanggung, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA)

Temanggung, MNEWS.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung akan menyuntikkan dana Rp4,9 miliar untuk pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dana tersebut untuk membantu modal UMKM yang kini terpuruk akibat wabah virus korona.
 
“Pandemi Covid-19 berdampak hampir di seluruh sektor, termasuk UMKM,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Temanggung Rony Nurhastuti.
 
Rony mengatakan banyak UMKM yang usahanya melambat akibat pandemi covid-19. Bahkan ada UMKM yang kini berhenti beroperasi.


Anggaran sebesar Rp4,9 miliar tersebut direncanakan bakal cair pada Agustus 2020. Bantuan modal tersebut rencananya akan disalurkan kepada 2.274 UMKM yang terdampak.
 
“Namun, saat ini tengah dilakukan verifikasi ke alamat mereka. Apakah benar-benar usaha mereka terdampak dengan adanya wabah virus korona ini,” katanya.
 
Rony  menambahkan dalam pengucuran bantuan modal tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan Bank Pasar Kabupaten Temanggung.

“Harapannya bantuan modal tersebut tidak semua langsung diambil sekaligus, tetapi akan dipakai betul untuk pembelian modal agar bisa bangkit kembali usaha mereka,” ungkap Rony.