Ilustrasi Pemasaran Digital. (Foto: Unsplash/Pixabay)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mencatat sekitar 1,65 juta atau 85 persen pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) telah memanfaatkan ekosistem digital. Salah satunya program Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan optimis target pemerintah atas 2 juta UMKM Go digital terpenuhi pada akhir tahun ini. “Kita mampu mendorong lebih dari 1,6 juta unit UMKM dan IKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital sejak 14 Mei lalu diluncurkan (BBI). Angka ini sudah mencapai 83-85 persen dari target 2 juta sebagaimana arahan presiden (Jokowi),” katanya.

Luhut mengatakan implementasi program BBI sudah mulai menyebar ke berbagai daerah, seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk melakukan transformasi bisnis digital. Menurutnya, inovasi tersebut patut diapresiasi, selain itu transformasi digital merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan oleh pelaku usaha.

Maka dari itu, digitalisasi juga dinilai akan memudahkan konsumen dalam mengakses produk UMKM domestik. Juga memperluas pasar hingga ke mancanegara. “Sehingga cost sangat mungkin ditekan,” tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah tengah gencar mempromosikan program Bangga Buatan Indonesia untuk mendorong UMKM masuk era digital. Ini sekaligus membantu kesiapan bisnis UMKM dalam kenormalan baru pasca pandemi Covid-19.

Luhut menambahkah bahwa saat ini pemerintah tengah mendorong 10 juta pelaku usaha dapat terhubung dengan platform digital lewat program tersebut. Sebab, saat ini baru 13 persen atau 8 juta pelaku UMKM yang go digital.

“Kita harus bekerjasama untuk mencapai produk 2 juta UMKM masuk go digital. Karena sudah ada 8 juta lebih UMKM yang sudah bisnis secara online,” ujar Luhut.

Melalui Gernas BBI, Luhut berpesan agar seluruh pemangku kepentingan senantiasa mendorong semangat gotong royong dan solidaritas. Ia meyakini UMKM akan menjadi tulang punggung paling kuat sehingga pemerintah sangat mendorong konsumsi.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan komitmen bahwa Bank Indonesia dan enam kementerian, lembaga memastikan dukungan dan sinergi agar UMKM Indonesia agar siap memasuki ekosistem digital.