Jakarta, MNEWS.co.id – Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah mulai merambah sistem pemasaran secara digital lewat media sosial. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mendorong UMKM untuk adaptif dengan perkembangan zaman supaya naik kelas.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Batang, Subiyanto mengatakan bahwa selain mendorong penggunaan Instagram sebagai media pemasaran, pemkab juga sedang mengembangkan website dan aplikasi penjualan khusus UMKM Batang.
“Penggunaan pemasaran sistem digital ini menjadi bagian penyesuaian kemajuan zaman yang kini sudah banyak menggunakan dengan aplikasi,” kata Subiyanto.
Terlebih, saat ini sistem penjualan produk banyak melalui media sosial sehingga Pemkab Batang harus bisa menangkap peluang dan potensi dari berbagai sarana penjualan itu, termasuk dari sektor digital.
Ada pula berbagai program yang menjadi inovasi Disperindagkop seperti klinik bisnis UMKM. Melalui klinik bisnis UMKM ini, para pelaku usaha bisa mengurus seperti terkait perizinan, sertifikasi halal, pemasaran produk di toko modern, ekspor produk, banpres produktif usaha mikro (BPUM).
Pemkab Batang sudah memberikan wadah promosi gratis UMKM melalui media sosial Instagram cinta produk Batang. Tidak hanya itu, Disperindagkop dan UKM Batang juga memfasilitasi pemotretan foto produk dan memberikan layanan desain grafis secara gratis.
“Kami turut memfasilitasi pemotretan foto produk dan memberikan layanan desain grafis secara gratis. Semua layanan yang ada di klinik bisnis ini kami lakukan sebagai upaya agar UMKM dapat naik kelas agar menjangkau pasar yang lebih luas,” pungkasnya.