Salah satu makanan di Pasar Koelon Tangsi. (Foto: Ardian Fanani)
Salah satu makanan di Pasar Koelon Tangsi. (Foto: Ardian Fanani)

Banyuwangi, MNEWS.co.id – Kota Banyuwangi saat ini semakin mengembangkan pasar kuliner, salah satunya dengan semakin banyak perkampungan yang membuka pasar wisata dengan berbagai segmentasi dan keunikannya.

Salah satunya adalah  ‘Koelon Tangsi’ yang menyajikan makanan tempo dulu. Terletak di Jalan Raung, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Pasar wisata Koelon Tangsi diresmikan oleh anggota Komisi VI DPR RI, Sonny Tri Danaparamita.

Pasar kuliner ini menyuguhkan berbagai jajanan dan makanan serta minuman pada zaman dulu. Sebanyak 50 stand kuliner dikonsep seperti halnya pasar pada zaman perjuangan. Tak ketinggalan, lokasi foto instagramable dan pertunjukan kesenian meramaikan pasar tematik yang baru dibuka ini.

Sonny mengakui setuju dengan banyaknya pasar wisata kuliner tematik yang terus berkembang di Banyuwangi. Menurutnya, Pemkab Banyuwangi sudah berkomitmen kuat untuk melestarikan seni dan budaya serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata lokal.

Untuk kemajuan pasar wisata kuliner ini, pihaknya  memberikan apresiasi dengan memberikan bantuan dan memfasilitasi warga yang memiliki keahlian memasak jajanan kuliner untuk mendapatkan pelatihan. Selain itu juga siap memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Sementara itu Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas juga menyambut baik dengan adanya pasar kuliner baru di Kecamatan Genteng. Hal ini bakal menambah keberagaman pasar tematik di Banyuwangi.

“Kami berterima kasih kepada Pak Sonny yang turun gunung membangun Banyuwangi dengan supportnya di kampung halaman. Dengan adanya pasar Koelon Tangsi, menambah khazanah destinasi kuliner. Saat ini kita memang menyentuh wisata kuliner untuk menumbuhkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.