Ilustrasi OVO. (Foto: Grid.id)

Jakarta, MNEWS.co.id – OVO menjadi alat pembayaran utama pilihan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Hal ini terbukti dari hasil survei Core Indonesia 2021 yang menyebut, sebanyak 84% UMKM mampu bertahan selama pandemi, karena menggunakan aplikasi OVO sebagai metode pembayaran.

Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit mengatakan, selama 4 tahun OVO hadir di Indonesia, pihaknya semakin memperluas jangkauannya dan mendapatkan penerimaan positif dan aktif dari masyarakat. Dengan tingkat brand awareness hingga 96%, OVO menjadi platform pembayaran digital terpopuler di Indonesia.

Selain itu, OVO juga telah hadir di lebih dari 430 kota dan kabupaten, dengan lebih dari 1 juta merchant dari berbagai industri, termasuk UMKM yang telah mengimplementasikan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Kami sangat bersyukur dengan segala pencapaian OVO sepanjang 2021. Dengan meyakini prinsip ekosistem terbuka, kami senantiasa terbuka menjalin kolaborasi dengan lini industri apapun, termasuk UMKM. Kami berharap dampak positif ini dapat terus kami tingkatkan, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai inklusi keuangan digital di Indonesia,” kata Harumi.

Menariknya kehadiran OVO juga ikut mendongkrak transaksi UMKM dengan angka peningkatan transaksi harian sebanyak 70%. Melalui perluasan akses pasar, adaptasi teknologi, fasilitas transaksi non tunai dan promosi yang dilakukan OVO.

Sebanyak 84% UMKM terbantu oleh aplikasi OVO dan mampu membuat mereka bertahan di tengah pandemi. Tak hanya itu, sebanyak 55% UMKM tersebut menyatakan bahwa aplikasi OVO sangat mudah digunakan.

Harumi menambahkan, catatan pencapaian OVO sepanjang 2021 juga ditunjukkan dari berbagai alasan yang dipaparkan dalam survei Kadence International Indonesia terkait alasan penggunaan OVO. Sebanyak 71% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan OVO karena bisa digunakan di banyak aplikasi dan merchant online.

Kemudian disusul sebanyak 67% alasan responden menggunakan OVO karena dapat melakukan transfer saldo ke rekening bank. Lalu sebanyak 66 % menggunakan OVO karena aplikasinya mudah digunakan.

Tak hanya itu, OVO juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai platform e-commerce terkemuka lainnya seperti Blibli, Bhinneka.com, Lazada, Sayurbox, Happy Fresh, McDonalds Indonesia, Sociolla, Tiket.com, Zalora dan masih banyak lagi.

 Lebih jauh, kehadiran OVO untuk melayani masyarakat Indonesia, bukan hanya sebagai metode pembayaran digital saja. Pada 2021 ini, OVO berupaya memfasilitasi kebutuhan para pengguna dengan menghadirkan layanan keuangan layanan investasi dan perlindungan asuransi yang terjangkau.