Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengunjungi stan peserta KKI 2019. (Foto: Jember Ekonomi Kreatif)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengunjungi stan peserta KKI 2019. (Foto: Jember Ekonomi Kreatif)

Jakarta, MNEWS.co.id – Hingga pertengahan 2019, nilai ekspor sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Bank Indonesia (BI) mencapai angka Rp1,4 triliun dari 91 pelaku usaha.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam gelaran Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 yang berlangsung pada 2-14 Juli 2019 di Exhibition Hall A, Jakarta Convention Center.

“Sekarang ada 898 UMKM dan yang sudah ekspor ada 91 UMKM dengan nilai Rp1,4 triliun selama satu tahun terakhir,” kata Perry dalam pameran KKI 2019 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Pameran tahunan KKI 2019 bertemakan “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi melalui UMKM Go Export dan Go Digital mempresentasikan karya dan komoditas dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan binaan BI yang tersebar di seluruh nusantara.

Secara garis besar, tujuan dari pembinaan UMKM yang dilakukan BI agar produk UMKM tersebut memiliki kualitas yang berstandar pasar internasional sehingga bisa menjadi komoditas ekspor unggulan dan dipasarkan melalui ranah digital (e-commerce).

Hingga saat ini, jumlah pelaku UMKM binaan BI ada sebanyak 898 pelaku usaha. Untuk KKI 2019, BI memilih 370 UMKM terbaik dari 898 UMKM binaan tersebut.

“Kami pilih yang terbaik, produknya unggulan dan pilihan. Produk sangat bagus dan harga pengrajin,” ujarnya.

Pada KKI 2019, BI menghadirkan 120 UMKM kain, 88 UMKM tas, dan 150 UMKM yang menjual makanan dan minuman, termasuk kopi dari berbagai daerah di Indonesia yang siap diekspor.

Berbeda dari tahun sebelumnya, KKI 2019 memfasilitasi business matching antara pelaku UMKM dengan lembaga keuangan, marketplace, dan importir/agregator. 

Dari sisi pembayaran, Perry mengungkapkan saat ini transaksi oleh UMKM juga semakin mudah karena terdapat pembayaran menggunakan kode respon cepat (QR code).

KKI 2019 memberikan kesempatan kepada UMKM untuk mempromosikan produknya secara lebih luas, sekaligus memotivasi untuk terus berkreasi menghasilkan produk berkualitas dan bernilai tinggi demi kemajuan UMKM Indonesia.