Menteri BUMN Dukung Wali Kota Surabaya Kembangkan Pariwisata Kampung Lawas Maspati. (Foto: Berita Jatim)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri BUMN, Erick Thohir mengunjungi kampung ikonik di Surabaya, yaitu Kampung Lawas Maspati dan Kampung Kuno. Saat berkunjung, Erick didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Erick mengatakan, Ia mendukung penuh upaya menggerakkan perekonomian dan pariwisata di Kampung Lawas Maspati. Menurutnya, kampung ini memiliki nilai budaya dan nilai sejarah Indonesia.

“Pak Wali tadi bicara, fasilitas kampung ini harus ditingkatkan. Kalau kita lihat tadi, saya sepakat. Karena budaya adalah pondasi bangsa kita, bangsa yang memahami budayanya dan mengingat sejarahnya. Dan itu semua ada di kampung ini (Maspati), dan akan kami beri fasilitas transportasi,” kata Erick.

Saat berkunjung, Erick menilik produk UMKM Kampung Lawas Maspati sekaligus memborong makanan dan minuman yang digelar di sepanjang kampung.

Sembari kulineran, Walkot Surabaya dan Menteri BUMN tersebut Erick sempat bernyanyi. Mengajak ibu-ibu kader lansia Kampung Lawas Maspati menyanyi bersama. Erick menuju Kampung Lawas Maspati menggunakan transportasi massal. Di mana fasilitas transportasi massal juga menggerakkan perekonomian di Kota Pahlawan.

“Kampung Lawas Maspati ini kan menggerakkan pariwisata di sekitarnya dan UMKM. Alhamdulillah, Pak Menteri langsung menyampaikan, akan memberikan transportasi massal digunakan untuk berputar keliling kampung,” kata Eri.

Eri meyakini kunjungan Menteri Erick diharapkan bisa segera menggerakkan perekonomian di Kampung Lawas Maspati. Juga Kota Surabaya pada umumnya.

“Kampung ini kan ada berbagai tempat wisata. Ada bangunan Kantor PCNU yang dulunya Kantor PBNU, ada makam tua, Tugu Pahlawan dan sebagainya. Matur nuwun kepada Pak Menteri semoga bisa mensejahterakan warga Surabaya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RW Kampung Lawas Maspati, Sabar Susanto berterima kasih kepada Eri dan Erick. Karena telah merespons keinginan warganya yang ingin mengembangkan wisata kampung.

“Terima kasih Pak Wali dan Pak Menteri telah mendukung kami mengembangkan wisata kampung. Karena yang kami butuhkan adalah alat transportasi wisata untuk menyambungkan ke kampung-kampung di sekitarnya,” pungkasnya.