Jakarta, MNEWS.co.id – Salah satu faktor penting yang dibutuhkan ketika berbisnis yaitu memiliki nilai unik dalam usaha. Sebab ini akan menjadi penentu apakah produk atau jasa bisa dinikmati oleh konsumen. Selain itu, nilai unik menjadi bagian penting dari proses pemasaran. Sehingga pelaku usaha lebih mudah mengenalkan produk atau jasa kepada konsumen.
Nilai unik dalam sebuah usaha menjadi alasan mengapa konsumen lebih memilih produk Anda daripada kompetitor. Tanpa nilai unik yang dapat menjadi keunggulan dari suatu produk, maka bisnis pelaku usaha khususnya UMKM bisa tenggelam, karena tidak adanya nilai tambah yang berbeda di tengah ketatnya persaingan usaha.
Yulius Iskandar, Founder of Popstoreindo & Senikanji memaparkan nilai unik dalam suatu usaha merupakan cara ampuh untuk mendongkrak angka penjualan dan meningkatkan loyalitas konsumen. Nilai unik yang ditawarkan kepada konsumen harus relevan untuk menjelaskan mengapa merek, produk, dan layanan dapat menjadi solusi untuk permasalahan dari calon pelanggan.
“Know your products. Sangat penting bagi pelaku UMKM untuk bisa tahu nilai yang ada dalam usahanya. Sehingga dengan membangun dan memahami tentang nilai dari produk yang dicari konsumen, kita dapat menentukan karateristik pelanggan potensial yang mungkin tertarik dengan produk kita,” ujar Yulius saat menjadi narasumber di kegiatan We Need to Talk ‘Usaha Kecil 101: Temukan Nilai Unikmu untuk Berkembang’ yang diadakan secara daring oleh lingkaran pada Sabtu (20/11/21).
Yulius mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar sebuah nilai produk bisa berkembang dengan lebih baik.
Pertama, melakukan kolaborasi. Kolaborasi dapat menjadi cara yang cukup efektif untuk semua pelaku usaha kecil, terlepas dari apapun bisnis yang dijalani. Kolaborasi adalah koneksi yang diciptakan Bersama pihak lain dengan tujuan untuk saling membantu dalam mengembangkan bisnis ke level berikutnya.
Kedua, membangun personal branding. Brand yang baik akan selalu dikenal dan memiliki pengaruh yang timeless bagi pelanggan dan berpotensi untuk menciptakan konsumen yang loyal. Membangun personal branding yang efektif dan tepat dapat mempengaruhi pengembangan bisnis, menaikkan nilai jual produk, serta mampu menarik perhatian calon konsumen baru.
Ketiga, melakukan ekspansi bisnis yang dijalankan. Melakukan ekspansi bisnis berpotensi dalam mendapatkan pasar baru untuk menjual produknya. Sehingga dengan memasuki pasar baru, maka diharapkan jumlah pembeli potensial menjadi bertambah dan memungkinkan pelaku usaha mendapatkan lebih banyak pemasukan.
Dan yang terakhir, memanfaatkan digitalisasi. Tujuan adanya digitalisasi adalah membantu para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pemasaran. Melalui pemasaran secara digital akan memudahkan pengenalan produk secara luas dengan proses yang jauh lebih mudah. Dengan memanfaatkan platform digital terlebih di masa pandemi saat ini, menjadi peluang besar bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Yulius menambahkan dengan melakukan beberapa strategi tersebut, maka pelaku usaha dapat semakin berkembang untuk menjual nilai keunggulan yang dapat menjadi alasan mengapa konsumen mau membeli produk mereka. Nilai keunggulan yang lebih baik adalah yang unik, sehingga bisa membedakan produk atau jasa Anda dari para pesaing lain dan hal ini menjadikan bisnis menjadi lebih spesial.