Ilustrasi LIPI. Foto: Google Images.
Ilustrasi LIPI. Foto: Google Images.

Banyuwangi, MNEWS.co.id – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berencana untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggunakan penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

Wakil Kepala LIPI, Bambang Subiyanto, mengatakan bahwa selama ini pihaknya memiliki program pendampingan bagi pengembangan desa-desa di Indonesia melalui program peneliti masuk desa. Di Banyuwangi, program ini secara khusus akan menyasar peningkatan kapasitas UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya melalui teknologi tepat guna.

“Salah satu syarat untuk bisa dilakukannya transfer teknologi tepat guna tersebut adalah kesiapan SDM. Banyuwangi ini salah satu daerah yang SDM-nya siap. Nantinya para peneliti LIPI akan turun langsung mendampingi proses tersebut,” kata Bambang di Banyuwangi sebagaimana dilansir dari Berita Satu, Selasa (25/9/18).

Bambang menegaskan, komitmen LIPI untuk mendukung UMKM Banyuwangi tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama terkait penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia antara LIPI dengan Pemkab Banyuwangi.

Saat ini LIPI memiliki dua pusat penelitian, yakni penelitian bahan alam dan pusat penelitian tepat guna. Hasil pengembangan teknologi dari pusat penelitian tepat guna tersebut yang akan diimplementasikan untuk mengembangkan UMKM.

“Teknologi tersebut merupakan hasil penelitian para peneliti LIPI yang telah teruji. Penerapan teknologi tepat guna tersebut akan digunakan untuk meningkatkatkan kualitas produk maupun memberikan nilai tambah produk,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyambut baik sinergi yang terjalin Pemkab dengan LIPI. Pihaknya berharap UMKM Banyuwangi akan mendapatkan manfaat yang optimal dari sinergi ini.

“Kami berterima kasih kepada LIPI yang telah ikut peduli pada perkembangan UMKM Banyuwangi. Kerja sama ini menjadi penyemangat bagi daerah untuk terus melakukan yang terbaik,” kata Anas.

Sumber: Berita Satu