Jakarta, MNEWS.co.id – Ketersediaan sinyal dan jaringan internet sangat dibutuhkan untuk menunjang kelangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) tengah bekerja keras membangun konektivitas nasional untuk mempercepat transformasi digital di semua sektor, salah satunya bagi pelaku UMKM.
Berikut ini sejumlah upaya yang dilakukan BAKTI untuk memajukan UMKM di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dikutip dari siaran pers Kominfo.
– Tahun 2020, dilakukan pendampingan untuk 1.000 UMKM digital dan pelatihan literasi bagi 50 Bumdes di daerah 3T
– Tahun 2021, menyediakan akses pembiayaan bagi UMKM
BAKTI juga memberikan solusi ekosistem digital untuk masyarakat di daerah 3T. Pada 2023, ditargetkan 30 juta UMKM go digital. Untuk mencapai target tersebut BAKTI menerapkan sejumlah strategi, yakni:
1. Meningkatkan infrastruktur jaringan internet.
2. Memaksimalkan program literasi digital dengan target tahun 2040 sebanyak 50 juta orang memiliki literasi digital yang baik.
3. Pelatihan UMKM melalui umkmdigital.kelasbakti.id. Terdapat 12 topik pelatihan mulai dari pengenalan e-commerce, promosi, hingga penjualan.
Sejauh ini, jaringan BAKTI telah membantu meningkatkan potensi UMKM dengan nilai transaksi pada masa pandemi Covid-19 meningkat 29,6 persen. Sementara pada 2019 mencatatkan nilai Rp205,5 triliun dan tahun 2020 sebesar Rp266,3 triliun.