Semarang, MNEWS.co.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memanfaatkan media sosialnya untuk mempromosikan produk pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Ganjar memperkenalkan #LapakGanjar kepada para pengikutnya melalui Twitter, Instagram, dan Facebook beberapa waktu lalu. Di #LapakGanjar para pelaku UKM Jawa Tengah bisa memasarkan produknya secara gratis.
Salah satu langkah kepeduliannya terhadap pelaku UMKM di masa pandemi virus Corona, alasan utama di balik terciptanya #LapakGanjar di internet. Ia menjelaskan bahwa saat ini banyak pelaku usaha yang tidak bisa bertahan melawan terpaan pandemi, sehingga menyebabkan dampak ekonomi lebih terasa dibandingkan dampak kesehatan akibat pandemi Covid-19.
“Ini sudah minggu kelima. Setiap hari Minggu, kalau kamu punya produk, masukkan ke story IG saya, #LapakGanjar ikut bantu jualan produk UKM,” katanya.
#LapakGanjar kini menjadi salah satu platform bagi para pelaku UKM Jawa Tengah memasarkan produknya di masa pandemi Covid-19. Di mana aktivitas jual beli justru lebih menguntungkan bila dilakukan secara online. Belum lagi banyak pelaku UKM kehilangan tempat usaha lantaran dipaksa tutup akibat penerapan protokol kesehatan.
Sri Ambarwati, pemilik usaha Batik Srihanna meraih keuntungan besar dengan memasarkan produknya di #LapakGanjar. Sebelum menjual masker, Ia adalah seorang pelaku UKM kain batik dan lurik di Salatiga. Karena dagangannya tidak laku, pengusaha batik dan lurik itu kemudian berencana mengikuti sebuah pameran yang diadakan Pemerintah Provinsi.
Berbagai persiapan dibeli menggunakan uang modal. Dengan harapan pameran Pemprov bisa menjadi alternatif memasarkan kain batik dan lurik, agar laris dan membawakan profit. Setelah tampil di #LapakGanjar, masker batik dan lurik buatannya itu menjadi laris. Bahkan, keuntungannya meningkat drastis mencapai 350 persen keuntungan.
“Saya itu ‘followernya’ pak Ganjar, jadi saya selalu tahu bapak ‘posting’ apa. Nah saat bapak ‘posting’ ada Lapak Ganjar, saya langsung ikut. Alhamdulillah sangat membantu, bahkan omzet saya naik menjadi 350 persen, luar biasa,” ungkap Sri.
