Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng platform belanja Indonesia, Tokopedia, menggelar kegiatan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dengan memberikan pelatihan guna mendorong UMKM bisa berjualan secara online.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo, Basuki Iskandar mengatakan program pelatihan ini ditujukan bagi pegiat usaha usaha lokal, khususnya UMKM, yang memiliki usaha offline maupun online.
Basuki mengatakan saat ini Indonesia harus berfokus pada teknologi dan digitalisasi demi menjadi menjadi salah satu kekuatan ekonomi global pada 2030.
“Transformasi ekonomi Indonesia berjalan pesat beberapa tahun terakhir. Targetnya untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi global pada 2030, maka Indonesia harus berfokus pada teknologi dan digitalisasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa prioritas nasional tidak hanya untuk menargetkan pemberdayaan UMKM melalui teknologi, tetapi juga fokus meningkatkan SDM unggul.
Sementara itu, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni menjelaskan bahwa kolaborasi ini dilakukan untuk mempercepat adopsi platform digital oleh para pelaku usaha di Indonesia terutama di tengah COVID-19.
“Tokopedia juga sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan pemerintah melalui program DEA,” kata Astri.
Tokopedia menilai pelaku usaha yang memiliki kanal digital lebih tangguh menghadapi pandemi karena mereka bisa menjaga keberlangsungan bisnis sekaligus memastikan lapangan pekerjaan tersedia. Saat ini Tokopedia menampung lebih dari 9,2 juta pegiat usaha, 94 persen diantaranya berskala ultra mikro.
Pendaftaran DEA di https://digitalent.kominfo.go.id/pelatihan/detail/692 dibuka hingga 25 Oktober 2020, sedangkan pelatihannya akan berlangsung pada 2-13 November 2020 dan bertemakan mengembangkan bisnis online sesuai kebutuhan pasar.
Materi pelatihan mencakup strategi sukses bisnis online di marketplace, pemasaran digital 101 dan tips membangun brand yang kuat. Berbagai materi edukasi ini akan disampaikan melalui serangkaian aktivitas virtual, termasuk webinar, belajar mandiri dan kelas di aplikasi pesan yang dipandu Tokopedia. Masyarakat yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, bisa mendapatkan sertifikat.
