Ilustrasi kolaborasi. (Foto: Pexels)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kreativitas dan kolaborasi dinilai merupakan kunci dari sebuah bisnis untuk dapat berkembang secara berkelanjutan. Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 yang masih dirasakan hingga saat ini, kolaborasi antar pelaku usaha menjadi penting.

GM Commerce PT Adhi Cakra Utama, Mulia Antony Kostka mengatakan, meski keadaan di Indonesia mengalami pasang surut akibat pandemi namun tak menyurutkan semangat kolaborasi antara para pelaku usaha seperti yang dilakukan Aquaproof.

“Aquaproof bermaksud mengajak pemain lokal untuk terus semangat berkreasi, produktif, menciptakan produk berkualitas, dan terus eksplorasi diri,” katanya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, implementasi dari kebijakan stimulus yang diberikan pemerintah menjadi kunci suksesnya pemulihan ekonomi. Menurutnya kebijakan yang apik tak akan efektif tanpa implementasi yang baik. 

“Kebijakan yang sudah dibuat itu bagus, dari sisi fiskal sampai dengan sosial dan UMKM, hingga restrukturisasi kredit itu sudah bagus, yang menjadi concern saya adalah apakah implementasi itu terjadi sampai ke bawah,” kata Arsjad.

Arsjad menambahkan bahwa pelaku usaha mengapresiasi dan mendukung kebijakan stimulus yang diambil pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Undang-Undang Cipta Kerja, UU Harmonisasi Perpajakan, dan ragam turunannya yang telah disusun pemerintah dinilai dapat memperlancar laju perekonomian nasional.

Namun, Ia menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terkait pelaksanaan aturan tersebut. Arsjad mencontohkan, pelaporan yang dilakukan pelaku usaha di daerah-daerah acap kali tak tersampaikan ke pemerintah pusat. 

Akibatnya, pelaku usaha kerap terkendala dan dianggap tak mematuhi aturan yang berlaku. “Ini bisa menghambat produksi, dan bisa ada perusahaan yang dianggap tidak compliance, padahal dari sisi administrasi terpenuhi. Ini kalau bicara perizinan di daerah,” pungkas Arsjad.