Peluncuran KoinWorks Neo di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (12/4/2022). (Foto: ANTARA)

Jakarta, MNEWS.co.id – Penyelenggara teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending, KoinWorks resmi meluncurkan layanan neobank bertajuk KoinWorks NEO. Inovasi tersebut digunakan untuk memberi akses permodalan dan layanan finansial terintegrasi yang membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnisnya.

Tujuan utama dari hadirnya KoinWorks Neo adalah untuk mempercepat program transformasi digital UMKM yang sedang dijalankan oleh Pemerintah.

Benedicto Haryono, CEO & co-founder KoinWorks mengatakan bahwa inovasi ini merupakan solusi finansial praktis bagi mereka yang memiliki bisnis.

“Selama ini kita selalu fokus pada pendanaan melalui peminjaman, tapi dari situ kita melihat layanan apa sebenarnya bisa kita berikan kepada UMKM. Kita hadirkan KoinWorks Neo agar bisa mulai membantu mereka,” ujar Benedicto dalam peluncuran KoinWorks Neo di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Lebih lanjut, Benedicto menjelaskan selama ini pihaknya sebagai pelaku fintech lending hanya terbatas pada menyediakan akses pendanaan untuk UMKM yang membutuhkan. Sementara, ia menilai di luar sana masih banyak UMKM yang belum bisa mendapatkan akses pendanaan karena beberapa hal.

Oleh karena itu, dengan adanya KoinWorks NEO, Benedicto berharap bisa memperluas layanan kepada UMKM yang masih belum bisa mendapatkan akses pendanaan tersebut untuk menggunakan jasanya. 

“Suatu saat nanti kita akan kasih pinjaman-pinjaman yang basic dan bisnisnya bisa berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, ia juga menambahkan KoinWorks NEO juga bisa memberikan riwayat bisnis dari UMKM tersebut yang nantinya bisa digunakan untuk credit scoring saat mengajukan pendanaan di KoinWorks.

Adapun, salah satu fitur yang diunggulkan dari KoinWorks NEO ini adalah fitur untuk mengelola keuangan dari pelaku UKM. Hal tersebut mulai dari kebutuhan operasional, kebutuhan pemasaran, hingga gaji karyawan.