Jakarta, MNEWS.co.id – Kolaborasi Modalku bersama Shopee berikan penyediaan solusi pendanaan kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang tergabung di Shopee melalui proses online yang sederhana. Program pinjaman usaha berbasis teknologi informasi tanpa jaminan ini merupakan bentuk upaya Modalku dan Shopee dalam mendukung UMKM meningkatkan penjualannya.
Penjualan melalui platform dagang elektronik (dagang-el) terus menunjukkan pergerakkan yang positif. Penelitian yang dilakukan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company dalam e-Conomy SEA 2019 menunjukkan bahwa jumlah orang di Asia Tenggara yang melakukan transaksi secara online di tahun 2019 sebesar 150 juta orang atau meningkat 3 kali lipat dibanding tahun 2015.
Pertumbuhan industri dagang-el tentunya sejalan dengan perkembangan UMKM yang menjual produknya secara daring. Namun dalam memenuhi permintaan pembeli yang terus meningkat, seringkali UMKM ini terkendala modal untuk menambah stok barang.
Pinjaman modal usaha yang disediakan oleh Modalku & Shopee memungkinkan para penjual untuk mendapatkan dana tambahan dengan persyaratan yang mudah.
Iwan Kurniawan, Co-Founder & COO Modalku, menjelaskan bahwa kolaborasi ini menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan #SejutaMimpi para UMKM yang layak berkembang dengan menyediakan akses ke pendanaan.
“Shopee sebagai salah satu platform e-commerce yang sedang berkembang pesat saat ini memiliki visi yang sejalan dengan Modalku dalam hal mendukung usaha merchant online. Melalui kolaborasi ini, Modalku terus berkomitmen untuk menjadi platform fintech P2P lending pilihan merchant online di Indonesia,” katanya.
Nantinya, para penjual di Shopee bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan dari Rp5 juta hingga Rp250 juta dengan suku bunga pinjaman yang terjangkau. Seluruh proses pengajuan dilakukan melalui aplikasi Shopee dan hanya memakan waktu maksimal 3 hari kerja untuk proses pencairan dananya.
Modalku menyediakan layanan P2P lending, dimana peminjam yakni UMKM yang berpotensi, bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp2 miliar yang didanai oleh pemberi pinjaman platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital.
Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia di bawah nama Funding Societies. Pada bulan Februari 2020, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha lebih dari Rp12 triliun.