Ilustrasi pelaku pariwisata dan ekraf. (Foto: Kemenparekraf)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong agar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif menciptakan konten kreatif yang orisinal tanpa ada rekayasa.

Hal ini disampaikan Sandiaga dalam acara “NGANTRI” (Ngobrol Bareng Mas Menteri) bersama artis sekaligus konten kreator, Irfan Hakim, yang disiarkan secara daring melalui akun instagram @pesonaid_travel, Minggu, (25/7/21).

Kemudian, konten tersebut dikemas sedemikian rupa dan semenarik mungkin oleh editor sehingga hasilnya menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. “Jadi dengan konten yang orisinal, orang-orang tentu akan tertarik dengan konten yang kita ciptakan dan bisa terinspirasi,” katanya.

Selain itu, Sandiaga mengatakan, di tengah masa pandemi para pelaku ekonomi kreatif harus memiliki kemampuan untuk bisa berinovasi, beradaptasi, dan juga berkolaborasi. Hal itu Ia contohkan dengan usaha kuliner bakso milik Irfan Hakim yang menjual bakso dalam bentuk makanan beku atau frozen food.

“Ini merupakan salah satu bentuk adaptasi di masa pandemi. Di mana dengan cara ini cakupan pasar dari produk kita bisa diperluas,” ujar Sandiaga.

Pada kesempatan yang sama, Irfan Hakim juga mengajak para pelaku parekraf di Indonesia untuk selalu berinovasi dalam memasarkan produknya. Salah satunya dengan membuat konten kreatif yang tidak direkayasa.

“Jadi dengan membuat konten yang jujur dan apa adanya, pesan yang ingin kita sampaikan lewat konten tersebut bisa tersalurkan dengan baik. Rasa yang kita rasakan bisa dirasakan oleh penonton tanpa didramatisasi,” ucap Irfan.