Ilustrasi UMKM Kabupaten Lombok  (Foto : Dok Kemenpar)
Ilustrasi UMKM Kabupaten Lombok (Foto : Dok Kemenpar)

Mataram, MNEWS.co.id – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Tokopedia, memberikan pelatihan kemampuan berwirausaha dan pemasaran bagi pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Jamaludin, Kasubdit Investasi dan Permodalan Kemendes NTT, mengatakan bahwa bekerja sama dengan Tokopedia bertujuan untuk membantu pemasaran UMKM, dan juga mempunyai misi dalam mencapai pemerataan ekonomi secara digital agar dapat dikenal masyarakat luas hingga ke luar negeri.

“Kehadiran kami di Lombok Barat, tidak hanya sebatas penyaluran anggaran, tetapi juga membawa Tokopedia yang akan memberikan pelatihan cara promosi dan menjual produk untuk membantu UMKM memasarkan secara daring (online),” ungkap Jamaludin.

Jamaludin menambahkan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk menyalurkan dana agar dapat dimanfaatkan oleh koperasi dan UMKM di 122 Kabupaten dengan statusnya yang masih tertinggal.

Dana tersebut merupakan pinjaman lunak dengan suku bunga relatif kecil, masing-masing koperasi dan UMKM mendapatkan dana sejumlah Rp10 juta. Selanjutnya dana tersebut akan diurus melalui koperasi yang ada di kabupaten untuk disalurkan kepada koperasi UMKM yang sehat dan aktif.

“Ke depan diharapkan memiliki produk unggulan masing-masing desa. Dimana produk itu bisa laku dan disukai banyak orang untuk dipasarkan. Dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di desa,” kata Jamaludin.

Sementara M Fajar Taufik, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Barat, menjelaskan melalui pelatihan ini diharapkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM dapat bertambah. Selain itu juga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.

Dirinya menambahkan kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh para pelaku UMKM, namun juga menghadirkan Badan Usaha Milik Negara (Bumdes) se-Kabupaten Lombok Barat.

“Kami sangat mengapresiasi sinergitas yang dilakukan Kemendes PTT dengan menggandeng Bumdes, koperasi, dan UMKM,” ungkapnya.

Sementara dalam peningkatan kualitas usaha, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Barat telah melakukan pembinaan kepada aneka UKM, baik secara formal maupun informal. “Untuk diketahui sasaran pembinaan yang dilakukan mencakup UKM formal dan informal berjumlah 8.101 hingga 2019,” katanya.