Jakarta, MNEWS.co.id – Jumlah turis muslim di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan di tahun 2020, diperkirakan akan ada 158 juta orang turis muslim yang datang ke Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat membuka Moslem District Destination, Halal Park yang akan menjadi ekosistem bagi pelaku industri gaya hidup halal di Tanah Air. Pembukaan tersebut diselenggarakan di Jl. Pintu Satu Senayan, Area Gelora Bung Karno (samping Basketball Hall), pada Selasa (16/4/2019).
Pendirian Halal Park sejalan dengan potensi Indonesia yang diprediksi akan menjadi Top 10 ekonomi terbesar di dunia pada 2030. Berdasarkan standar Global Muslim Travel Index (GMTI), Indonesia telah dinobatkan sebagai nomor 1 wisata halal bersaing dengan 130 negara lainnya, termasuk Malaysia, Turki, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Maroko, Bahrain, Oman, Brunei dan negara lainnya.
Presiden Joko Widodo mengatakan, Halal Park merupakan komitmen pemerintah untuk selalu melibatkan para pelaku bisnis terutama UMKM dalam memajukan ekonomi nasional saat ini dan di masa yang akan datang. Pemerintah juga percaya bahwa dampak ekonomi bukanlah satu-satunya hal yang bisa dinikmati bersama, tetapi juga dampak positif akan gaya hidup halal yang dipercaya dapat membuat masyarakat Indonesia dapat hidup secara berkelanjutan, apapun ras, suku, dan agama yang dianut.
“Meskipun berkonsep halal, sebagai negara yang memiliki keberagaman budaya, suku, ras, dan agama yang menjunjung tinggi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, Halal Park dapat dinikmati oleh semua kalangan penikmat gaya hidup,” ungkap Presiden.
Didampingi oleh Triawan Munaf selaku Kepala Bekraf, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri BUMN Rini Soemarno, Presiden Joko Widodo mengelilingi area miniatur Halal Park. Miniatur Halal Park merupakan langkah awal sebelum Halal Park yang sebenarnya akan dibuka dua tahun yang akan datang.
Triawan Munaf optimis bahwa Halal Park bisa menjadi ekosistem baru bagi para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.
“Halal Park menjadi ekosistem baru yang terbuka bagi para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia untuk mengembangkan usahanya. Saya harap dengan adanya Halal Park, dapat memotivasi pelaku ekonomi kreatif untuk lebih inovatif ke depannya,” ujar Triawan Munaf.
