(Foto : www.gojek.com)
(Foto : www.gojek.com)

Jakarta, MNEWS.co.id – Perusahaan ojek online, Gojek, menggandeng kementerian dan lembaga (K/L) bekerja sama untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam memanfaatkan teknologi digital. Melalui program inisiasi Gojek Wirausaha, Gojek memberikan pelatihan kepada lebih dari 14 ribu UMKM di Indonesia, dan melibatkan 17 kota di  Indonesia dengan kolaborasi 26 komunitas dan  institusi pemerintah.

Enam kementerian dan lembaga yang bekerja sama dengan Gojek yaitu Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan.

Triawan Munaf Kepala Badan Ekonomi Kreatif mengungkapkan Indonesia adalah negara yang memiliki perekonomian terbesar di  Asia Tenggara karena ekonomi digital yang tumbuh dengan cepat, sehingga potensi yang ada harus dimanfaatkan para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM Indonesia.

“(Pemanfaatan potensi) ini agar kita bisa terus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Saya yakin, pemanfaatan platform digital mampu membuka akses bagi UMKM untu naik kelas, mulai dari pasar yang lebih luas, hingga pengelolaan usaha yang lebih baik,” kata Triawan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Shinto Nugroho selaku Chief Public Policy and Government Relations Gojek Group mengatakan, Gojek terus berupaya untuk menjawab tantangan yang dihadapi UMKM yaitu memberikan kesempatan pelaku usaha  semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi. 

Shinto menambahkan Gojek masuk kedalam daftar 50 perusahaan yang mengubah dunia versi majalah Fortune guna membangun UMKM agar naik kelas, hal itu dibuktikan berdasarkan kajian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI). 

Riset tersebut menunjukkan pada tahun 2018, ekosistem Gojek untuk perekonomian Indonesia mencapai Rp 55 triliun dengan asumsi 100% mitra aktif. Sementara 93% UMKM GoFood mengalami kenaikan volume transaksi dan 85% mitra UMKM berinvestasi kembali dengan hasil penjualan di GoFood dalam usahanya. 

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan UKM, Mohammad Rudy Salahuddin, menjelaskan pemerintah mengapresiasi program yang diadakan oleh Gojek dalam mendorong terlibatnya UMKM lokal khususnya produsen dalam platform digital. 

Gojek Wirausaha merupakan program pelatihan bisnis yang diberikan Gojek kepada pelaku UMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Tujuan dari program ini adalah memberikan dasar-dasar pengetahuan dalam membangun bisnis agar para pelaku UMKM bisa menjadi naik kelas dengan menggunakan teknologi digital. 

Dengan adanya Gerakan Online Nusantara, Gojek Wirausaha mendorong lebih banyak lagi UMKM Go Online dan langkah yang dilakukan yaitu memberikan akses bagi UMKM dalam mengikuti pelatihan untuk masuk ke platform digital melalui ekosistem Gojek yakni GoFood, GoPay, dan Arisan Mapan serta kolaborasi dengan komunitas dan institusi pemerintah.