Suasana Festival SRC Indonesia 2019 di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/19). (Foto: Warta Ekonomi)
Suasana Festival SRC Indonesia 2019 di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/19). (Foto: Warta Ekonomi)

Jakarta, MNEWS.co.id – Dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro kecil dan menengah(UMKM), Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) Jakarta dan daerah mitra menyelenggarakan Festival SRC Indonesia 2019. Festival ini menghadirkan lebih dari 3.000 pelaku UMKM termasuk toko kelontong di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/19).

Tri Mulyani selaku Perwakilan Paguyuban SRC Jakarta dan sekitarnya mengatakan, ide kegiatan ini datang dari paguyuban SRC sebagai semangat untuk menciptakan perubahan dari hal-hal kecil di lingkungan sekitar masyarakat.

Festival ini merupakan bagian dari rangkaian festival yang dilaksanakan di 13 kota seluruh Indonesia pada rentang waktu 17 November-8 Desember 2019. Mulyani menambahkan, festival ini juga mengajak masyarakat untuk mendukung pertumbuhan UMKM lewat gerakan #BerbelanjaDekatRumah (Berkah). Gerakan ini merupakan seruan kepada masyarakat untuk memilih berbelanja di toko kelontong di sekitar tempat tinggal mereka.

“Selain itu, gerakan ini juga merupakan upaya pelestarian tradisi, mengingat berbelanja di toko kelontong sarat akan nilai sosial dan ekonomi Indonesia sejak dulu,” ungkapnya.

SRC merupakan jaringan toko kelontong masa kini binaan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) yang secara konsisten telah berjalan selama 11 tahun. Pada awal terbentuk di tahun 2008, SRC beranggotakan 57 toko kelontong di Medan. Kini SRC telah beranggotakan lebih dari 120.000 toko yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Kepala Urusan Komersial dan Pengembangan Bisnis Sampoerna, Henny Susanto, menyatakan bahwa melalui SRC, Sampoerna memberikan dukungan non-moneter berupa pelatihan manajemen toko, pengembangan bisnis, infrastruktur berbasis digital hingga perluasan jaringan sosial melalui komunitas paguyuban.

Sebagai nilai tambah bagi konsumen dan juga anggotanya, SRC telah menerapkan sejumlah inovasi guna meningkatkan daya saing di era yang dinamis ini. Pada awal tahun 2019 silam, SRC meluncurkan aplikasi ponsel “AYO SRC” sebagai terobosan inovatif dalam memperkuat ekosistem bisnis toko kelontong. Aplikasi ini menghubungkan seluruh anggota SRC dengan mitra penyalur dan konsumen sehingga menjadikan proses pengelolaan toko menjadi lebih efisien dan efektif.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, dalam sambutannya pada acara Festival SRC Indonesia 2019, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Festival SRC Indonesia 2019 yang mengajak masyarakat untuk mendukung UKM lewat Gerakan Berkah (Berbelanja Dekat Rumah) dengan memilih berbelanja di toko kelontong di lingkungan sekitar.

“Agar dapat bersaing dengan ritel, maka diperlukan pembinaan yaitu dengan melakukan moderenisasi, mulai dari pembinaan kepada pemilik toko agar dapat memberikan pelayanan yang ramah, penataan barang yang rapi, hingga adanya aplikasi yang memungkinkan warung-warung rakyat ini bisa mendapatkan suplai barang dagangan yang sama dengan suplai yang diterima oleh ritel modern,” kata Teten.