Jakarta, MNEWS.co.id – Dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional, Femalepreneur Indonesia menggelar Femalepreneur Academy yaitu sebuah pelatihan tatap muka tentang bisnis dan kewirausahaan untuk wirausaha perempuan pemula yang dilengkapi dengan kurikulum yang komprehensif.
Acara ini menghadirkan tiga kegiatan yaitu soft launching Femalepreneur Indonesia, talkshow dengan tema “Strategi Bisnis Perempuan di Tahun 2020”, serta workshop “Membuat Konten Kreatif di Instagram”.
Kegiatan talkshow pertama, dimoderatori oleh Titik Rusmiati (COO Femalepreneur Indonesia), penyelenggara mengundang tiga perempuan pengusaha sebagai narasumber yakni Emmy Surya (CEO dan Founder Femalepreneur Indonesia), Maria G. Isabella (CEO dan Founder Copa de Flores) dan Rista Zwestika Reni CFP (Financial Planner Finansialku.com).
Narasumber memberikan berupa beberapa tips kepada para peserta mengenai strategi yang harus dilakukan oleh wirausaha perempuan ditahun 2020 agar penjualan terus meningkat. Emmy mengatakan, para pelaku usaha harus dapat memahami tren saat ini
“Yang paling penting dipahami oleh para wirausaha perempuan agar bisa menjalankan bisnisnya ditahun 2020 ini adalah dengan melek terhadap trend yang sedang berkembang, sebut saja penggunaan e-money, pebisnis yang bergerak dikuliner misalnya, harus mempertimbangkan memudahkan pembayaran dengan e-money, apalagi ditambah promo, dengan begitu pembeli akan semakin tertarik untuk membeli produk kita,” katanya.
Rista menambahkan juga mengenai peran penting memahami pengelolaan keuangan bagi pebisnis perempuan. Menurutnya para pelaku usaha harus bisa memisahkan pencatatan keuangan secara terpisah antara pribadi dan bisnis meliputi transaksi keuangan, nota atau kwitansi, dan gaji diri sendiri.
Sementara Maria yang merupakan salah satu pelaku bisnis menjelaskan pentingnya meningkatkan kreatifitas agar produk mempunyai nilai jual yang tinggi.
“Walaupun kita menjalankan bisnis dengan misi sosial, bukan berarti kita menjual kesedihan agar dikasihani. Namun, kita harus mampu menciptakan emotional connection dengan pelanggan dengan cara membuat produk yang benar-benar bagus, misalnya nih salah satu produk Copa de Flores kan pakaian seperti yang saya kenakan, nah kita dapat menarik pelanggan dengan meng-edukasi tentang proses pembuataannya yang menggunakan pewarnaan alam, dan juga makna dari motif tenunnya.” ungkapnya.
Acara selanjutnya adalah soft launching serta workshop praktis tentang membuat konten kreatif di instagram agar penjualan meningkat yang difasilitasi oleh Mario Devan, seorang Chief Marketing Officer Videoin.id. Sejumlah 60 orang peserta yang merupakan wirausaha perempuan pemula, workshop berlangsung sangat dinamis. Peserta secara aktif dan tampak antusias untuk praktik secara langsung.
Kegiatan workshop tersebut juga membekali para peserta dengan toolkit yang telah disiapkan untuk dapat dikerjakan dan menerima feedback dari fasilitator.
Peserta yang hadir pun sangat antusias dan mengakui bahwa workshop ini membantu mereka dalam membuat konten instagram agar berjualan dengan cara soft selling. Materi yang mudah dipahami, penyampaian narasumber yang jelas, dan langsung dipraktekkan.