Ilustrasi

Jakarta, M-News.co.id – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang jatuh setiap tanggal 26 April. Dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-18, DJKI mengusung tema nasional yaitu “Generasi Indonesia yang Inovatif, Kreatif, dan Berkarakter”.

Tema yang diangkat tersebut menunjukkan bahwa Indonesia menyadari perkembangan ekonomi global yang berbasis pengetahuan (knowledge) dan inovasi merupakan pertumbuhan ekonomi yang utama. Oleh karena itu Indonesia menjadi negara yang mendukung kemajuan dan perkembangan inovasi dan teknologi sebagai sarana untuk mempermudah kehidupan manusia. Berangkat dari isu tersebut, DJKI yakin bahwa “kaum milenial” atau “anak jaman now” memiliki potensi besar dalam membantu DJKI untuk mewujudkan mimpi besar itu. 

Puncak perayaan hari KI dunia dilaksanakan tepat pada tanggal 26 April 2018 di Istana Wakil Presiden dan diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI, M. Yusuf Kalla. Selain di Istana Wapres, pada peringatan Hari KI Sedunia ke-18 ini juga diselenggarakan acara Intellectual Property Expo 2018 di pelataran Monumen Nasional yang dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Hamonangan Laoly. 

Kegiatan IP Expo 2018 ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain peluncuran layanan KI Online “e-Casaka: PASTI Paten”, program one day service pencatatan ciptaan dan perpanjangan merek secara online. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan yang PASTI, Prima, Aman, Terukur, Efektif, dan No Pungli terhadap pelindungan “cipta, karsa, dan karya” Intelektual di Indonesia. Pada acara IP Expo 2018 ini juga diisi dengan kegiatan pameran indikasi geografis (lelang kopi, pasar kopi), festival dan pameran beragama produk dari pelaku UMKM di Indonesia.