Terus Berinovasi dan Terbuka Pada Digitalisasi, Kunci Howel and Co Capai Kesuksesan. (Foto: dok. Howel and Co)

Jakarta, MNEWS.co.id – Hadiah dan souvenir selalu dibutuhkan untuk melengkapi momen spesial seseorang. Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku usaha asal Jakarta yakni Wilson Gunawan selaku Founder Howel and Co.

Bermula dari tahun 2015, Wilson menjual handuk standar untuk kebutuhan mandi dengan jenama Towel Boss.

Setelah sekian lama berkutat menjual handuk biasa, Ia melihat peluang untuk dijadikan produk suvenir atau gift set yang bisa dikreasikan sedemikian rupa menjadi lebih menarik. Hingga akhirnya di tahun 2019, Wilson merubah nama brandnya menjadi Howel and Co.

Sebagai strategi distribusi penjualan, sejak saat itu Ia memilih untuk menjual produknya secara online melalui e-commerce seperti Shopee. Beralih menggunakan media online, Wilson mengaku produk Howel and Co semakin bertumbuh dan berkembang. Sejumlah produk yang dihadirkan semakin beragam mulai dari handuk mandi pasangan, anak, bathrobe, slippers, sajadah berbahan handuk, hingga piyama tidur.

Selang tiga tahun berjalan dan tetap konsisten penjualan produk miliknya pun semakin meningkat signifikan. Salah faktor pendukungnya adalah dengan hadirnya subsidi gratis kirim (ongkir).

“Hal yang paling terasa adalah peningkatan sales, terutama dengan adanya subsidi ongkir yang diberikan Shopee kepada pelanggan. Hal lainnya adalah, pengambilan keputusan yang lebih baik karena dashboard dan insight yang tersedia di Seller Center Shopee sehingga bisa kami analisa,” kata Wilson.

Asistensi yang diberikan oleh pihak Shopee secara berkala menjadi evaluasi baginya untuk terus meningkatkan kualitas produksi, dan menghadirkan produk yang banyak dicari oleh konsumen.

Howel and Co sendiri memiliki tujuan utama menjadi top of mind konsumen ketika mereka ingin mencari hadiah. Berbekal tujuan tersebut, Wilson terus menerapkan inovasi di segala aspek dari sisi pelayanan, produk, operasional, hingga strategi pemasaran yang tepat.

Memasuki tahun ketiga, Howel and Co pun mengubah status tokonya menjadi Shopee Mall dan memberikan impresi yang sangat baik untuk para pelanggannya. Hal itu dikarenakan toko Howel and Co tampil secara resmi dan bersanding dengan banyak brand lainnya.

Tidak hanya sebagai kebutuhan menggunakan handuk, budaya memberikan suvenir atau hadiah merupakan hal yang biasa dilakukan di Indonesia. Peluang tersebut yang dimaksimalkan oleh Wilson untuk mendedikasikan brandnya sebagai pemain kategori perlengkapan rumah di Shopee.

Dikutip dari Kompas, saat ini toko online Howel and Co di Shopee sudah memiliki lebih dari 165.000 followers yang selalu mendapat update produk secara berkala. Bahkan sejak bergabung, Howel and Co sudah mencapai peningkatan transaksi hampir 14 kali dibandingkan pada tahun 2018.

Kini Howel and Co berhasil membuka lapangan kerja bagi lebih dari 130 karyawan yang terdiri dari penjahit, tukang border, desainer, customer service, tim media sosial, dan berbagai posisi lainnya.

“Bagi saya pribadi, momen paling membanggakan adalah Howel and Co bisa bertumbuh dari yang awalnya saya sendiri, sekarang sudah mempunyai tim sampai ratusan orang. Dari yang awalnya hanya berjualan handuk, sekarang ini sudah punya beberapa kategori produk baru,” ungkapnya.