Ilustrasi Menghangatkan Makanan. (Foto: Freepik)

Jakarta, MNEWS.co.id – Saat mengawali bulan Ramadan biasanya masih sangat bersemangat  bangun dini hari untuk menyiapkan makan sahur.

Namun memasuki minggu kedua puasa Ramadan dan seterusnya, biasanya mulai muncul rasa malas dan ngantuk untuk memasak menyiapkan makan sahur. Walaupun hanya sekadar menghangatkan masakan yang sudah ada.

Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, Putri Sakti, tidak menyarankan Anda menghangatkan makanan berbuka agar bisa dikonsumsi kembali saat sahur.

Ketimbang menghangatkan makanan, Anda bisa menyiapkan bumbu untuk dua porsi sekaligus, sembari menyiapkan bahan masakan untuk sahur.

“Memang yang terbaik tidak boleh dipanaskan (dihangatkan). Saya sarankan bikin bumbunya untuk dua porsi, saat buka dan sahur. Misalnya membuat sop, bumbu dasarnya dibuat dobel, lalu kaldunya dibuat satu panci besar. Nanti saat sahur tinggal masukkan sayurannya saja dengan harapan kandungan dalam sayuran tidak rusak,” katanya.

Untuk menu sahur, Putri merekomendasikan hidangan berkuah seperti sop dengan sayuran yang bervariasi atau ditambah bahan lain misalnya ayam, daging atau kacang merah. Sehingga dalam satu hidangan ini juga mencakup sumber vitamin, protein hewani, dan nabati.

“Saya pilih kuah-kuahan karena kita membutuhkan menambah cairan untuk seharian, di samping juga tidak ribet membuatnya. Lalu, dengan variasi sayur. Masukin juga ayam potong atau besoknya dengan daging, kacang merah. Jadi dalam satu kali masak sudah ada protein hewani, nabati dan sayur,” tambah Putri.

Bila ingin menghidangkan ikan balado, Anda juga bisa menambahkan tahu dan tempe. Lalu tinggal menambah sayuran sebagai lauk lainnya, dan cara ini untuk meminimalisir waktu memasak agar tidak terlalu lama.

“Sayuran baiknya tidak dipanaskan lagi apalagi yang berwarna hijau, kalau nitratnya berubah bisa menjadi karsinonegenik juga. Vitamin juga banyak berkurang. Sayur tidak membutuhkan waktu lama dimasak, estimasi lima menit jangan terlalu lama. Sayur sebaiknya jangan dipanaskan, yang mau dipanaskan lauk lain saja misalnya ayam atau dagingnya,” pungkasnya.