Ilustrasi toples kue kering. (Foto: Resep Koki)

Jakarta, MNEWS.co.id –  Kue Lebaran menjadi salah satu hidangan wajib saat menyambut Hari Raya Idulfitri. Selain rasanya yang lezat, kue lebaran adalah camilan enak yang bisa disantap oleh semua orang. Misalnya nastar, kastengel, putri salju, semprit, kue lidah kucing, kue kuping gajah dan sebagainya.

Namun, daya tahan kue Lebaran tidak lama dan jika kue tidak habis dimakan tentu akan bersisa dan mubazir. Agar hal itu tak terjadi, coba lakukan tips berikut ini agar kue Lebaran dapat tahan lama dan tetap enak untuk dikonsumsi.

1. Dinginkan sebelum disimpan
Sebelum disimpan, sebaiknya kue didiamkan dan didinginkan terlebih dulu.  Hal ini karena kue kering yang masih panas mengandung uap air. Sehingga, kue jadi cepat lembab. Gunakan baking rak agar kue bisa lebih cepat dingin.

Kalau ingin menyimpannya dengan cara menyusun secara vertikal, berikan potongan kertas roti di antara kue kering agar terlihat lebih rapi dan terjaga dari benturan.

2. Pisahkan jenis kue
Simpan berbagai macam kue di tempat yang terpisah. Bedakan jenis kue bertekstur renyah dan lembut. Kue bertekstur renyah, seperti kuping gajah, lebih baik disimpan menggunakan toples kaca yang kedap udara.

Sedangkan kue bertekstur lembut, seperti nastar atau kastengel, sebaiknya disimpan menggunakan toplees plastik yang enggak terlalu tinggi.

3. Perhatikan wadah menyimpan
Pastikan wadah atau toples tempat menyimpan kue bersih dan kering. Usahakan juga wadah tersebut terbebas dari sisa kue kering sebelumnya. Kalau perlu, cuci lebih dulu sampai benar-benar bersih dan lap sampai kering. Bisa juga diangin-anginkan atau dijemur selama beberapa saat.

Selain itu, wadah atau tooples juga harus kedap udara. Pastikan toples punya penutup karet atau uliran putar yang kuat dan rapat. Kondisi toples yang kedap udara bisa menjaga kerenyahan kue kering.

4. Memberi silica gel atau garam
Supaya kelembaban di dalam stoples tetap terjaga, manfaatkan silica gel kemasan kecil. Hal ini agar suhu ruang di dalam wadah tetap terjaga dan terhindar dari udara lembab. Sehingga, kue bisa tetap kering.

Silica gel ini banyak dijual di toko bahan kue. Namun kalau enggak ada, bisa juga gunakan garam yang dibungkus tisu atau kain bersih. Masukkan sesendok garam dalam kain lalu ikat sampai rapat dan masukkan dalam toples.

5. Jaga suhu
Menjaga suhu tempat menyimpan kue juga penting. Jangan letakkan kue di tempat yang terkena cahaya matahari langsung atau bahan yang berbau menyengat. Simpanlah kue di tempat yang sejuk dan kering. Paparan sinar matahari langsung bisa membuat kue semakin cepat melempem dan jamuran.

6. Masukkan kulkas
Kalau bingung mau menyimpan kue di mana, simpan saja wadah kue di dalam kulkas. Hal ini bisa membuat kue tetap kering dan awet. Bahkan, kue bisa bertahan sampai enam bulan kalau disimpan di dalam freezer. Sebelum dimasukkan, pastikan wadah penyimpanan kue yang digunakan memang khusus untuk diletakkan pada freezer. Pastikan juga agar tertutup rapat sehingga tidak merusak rasa kue dan menghindari tercampur bau bahan makanan lain.

Jumlah kue kering yang cukup banyak membuat Anda harus pintar-pintar dalam menyimpannya. Salah menyimpan kue kering bisa membuatnya lapuk, berjamur, dan rasanya berubah.