Ketua PKK Kabupaten Berau melihat hasil kerajinan tangan dan olahan pangan PKK Kecamatan Segah yang ditampilkan pada Lomba Produk UMKM di Segah. (Foto: Berau Prokal)
Ketua PKK Kabupaten Berau melihat hasil kerajinan tangan dan olahan pangan PKK Kecamatan Segah yang ditampilkan pada Lomba Produk UMKM di Segah. (Foto: Berau Prokal)

Samarinda, MNEWS.co.id – Bupati Kabupaten Berau menyampaikan apresiasi atas program yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Perindustrian yaitu dengan mengadakan pelatihan kewirausahaan pada  7 hingga 14 Oktober 2019. 

H Muharram selaku Bupati Kabupaten Berau, berharap melalui kegiatan ini akan semakin meningkatkan minat usaha sekaligus mengembangkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Bumi Batiwakkal. Menurutnya, dengan perkembangan pelaku usaha yang semakin pesat, tentu akan memberikan dampak pada target pemerintah daerah dalam mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja. “Ini merupakan target seorang pemimpin. Dan kita harus bersama-sama mewujudkannya,” ujarnya.

Muharram juga menyampaikan kepada para peserta untuk selalu berusaha tekun dan kerja sama dalam menjalankan usahanya. Karena menurutnya, pengusaha yang sukses itu adalah yang mau membangun kekompakan bersama pekerjanya serta memberikan perhatian penuh. “Kalau ini kita terapkan tentu banyak rejeki yang akan mengalir dalam usaha kita,” ungkapnya.

Muharram berharap UMKM di Kabupaten Berau ini dapat dibantu oleh perbankan, karena para pengusaha khususnya yang muda perlu mendapatkan kucuran dana dalam mengembangkan usahanya. “Perbankan juga bisa memberikan kemudahan dalam memberi modal bantuan serta bunga yang tidak terlalu besar,” pungkasnya.

Sementara Wiyati, Kepala Diskoperindag Berau, menjelaskan bahwa peserta pelatihan ini merupakan para pengusaha UMKM dengan total peserta sebanyak 24 pelaku usaha. Kegiatan pelatihan ini merupakan program rutin yang digelar setiap tahunnya. Program ini sendiri telah berjalan sejak tahun 2010 dengan total peserta hingga saat ini yang dilatih sebanyak 216. “Pelatihan kali ini merupakan angkatan ke-9,” katanya.

Para peserta hadir sebagian besar telah memiliki usaha, dan melalui pelatihan ini diharapkan bisa memberikan tambahan pengetahuan kepada para peserta sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam program pemberian bantuan.

“Kementerian Koperasi dan UKM memberikan modal bantuan secara cuma-cuma senilai Rp 10 juta hingga Rp 13 juta kepada UMKM. Dan salah satu syaratnya adalah memiliki sertifikat kompetitif seperti yang telah kita laksanakan ini,” kata Wiyati.