Paviliun Indonesia dalam pameran kopi Coffex Istanbul ke-4 di Turki. (Foto: kemlu.go.id)

Jakarta, MNEWS.co.id – Indonesia sebagai negara penghasil kopi keempat terbesar seluruh dunia mulai gencar masuk dan mewarnai pasar Turki dengan produk kopi Arabika, Robusta, serta Liberika dari lima pulau besar di Indonesia.

Beragam produk kopi Indonesia tersebut hadir dalam pameran kopi terbesar di Turki, Coffex Istanbul 2022 di Halic Congress Center, Istanbul, Turki dang berlangsung pada 17-20 Maret 2022.

Ada lima perusahaan dan satu asosiasi dari Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran ini, yakni Bawadi Coffee, Iceh Agro Indonesia, Marmara Indonesia Pratama, Abdi Nusantara Group, Ananda Dua Putri, dan Musiad Indonesia.

Lebih dari 15 jenis kopi specialty dan produk pertanian Indonesia lainnya, seperti cokelat, teh, dan vanila dipromosikan di Paviliun Indonesia dalam pameran Coffex Istanbul 2022.

Kopi specialty dari Indoneisa yang ditampilkan di Coffex Istanbul 2002 antara lain adalah kopi luwak, Arabika Gayo, Arabika Kintamani, Arabika Mandailing, Arabika Toraja, Robusta Jambi, Robusta Paseban Bogor, Robusta Lombok, Robusta Palembang, dan lainnya.

Sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia, Indonesia ingin menunjukkan kualitas, keunikan, dan cita rasa kopinya yang dinilai sesuai dengan selera pasar kopi di Turki.

“Produser dan eksportir kopi Indonesia perlu untuk melakukan adaptasi terhadap karakter dan kebutuhan pasar agar dapat diterima dengan baik di Turki,” ujar Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam Asari.

KJRI Istanbul telah memfasilitasi pengusaha kopi Indonesia agar bisa berpartisipasi dalam salah satu pameran kopi terbesar di Istanbul ini.

Partisipasi Indonesia kali ini adalah yang kedua. Setelah sukses memperkenalkan kekayaan kopi Indonesia dan membangun hubungan bisnis antara industri kopi Indonesia-Turki pada tahun 2021, KJRI ingin lebih memperkenalkan budaya dan kehadiran kopi Indonesia di Turki serta mengoptimalkan posisi strategis Turki sebagai hub perdagangan regional.

Partisipasi Indonesia di Coffex Istanbul merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memahami kebutuhan pasar kopi Turki dan kawasan sekitarnya.

KJRI Istanbul mencatat tren peningkatan third wave coffee culture di Turki dan melihat ini sebagai peluang yang baik bagi Indonesia yang memiliki keunggulan dan keragaman kopi specialty.

Diharapkan para pengusaha kopi di Paviliun Indonesia dapat mengoptimalkan kesempatan ini untuk memperkenalkan kopi Indonesia dan menjalin kemitraan dengan mitra bisnis potensial dari Turki dan negara lain di kawasan.

Pada tahun ini ada yang berbeda di Coffex Istanbul, yaitu tepat di samping Paviliun Indonesia terdapat beberapa stan pelaku bisnis kopi Turki yang mempromosikan produk Roasted Coffee Bean yang mayoritas berasal dari Indonesia (Robusta Temanggung, Arabika Kalosi – Toraja, Arabika Mandailing, Robusta Bali dll).

Ini merupakan bukti bahwa kopi Indonesia mulai berhasil menarik minat pelaku bisnis kopi dan menyasar pasar global.

Dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung dengan rekor penjualan senilai delapan juta USD di tahun 2021, pameran kali ini diharapkan dapat menindaklanjuti pembeli potensial yang telah dikenalkan dengan kenikmatan kopi Indonesia sebelumnya.

”Kami melihat Turki sebagai pasar yang sangat potensial. Turki telah terbukti sebagai negara yang perekonomiannya tetap hidup bahkan di masa tersulit selama pandemi. Untuk itulah kami berniat akan terus mendukung UMKM Indonesia yang ingin masuk ke pasar Turki,” cetus Alkiko Yukimasari, selaku pemilik Marmara Indonesia Pratama sebagai salah satu perusahaan yang berpartisipasi di event ini dalam keterangannya, Rabu (23/3/2022).

Indonesia masih memiliki potensi yang demikian besar, karena saat ini baru 3% pasar kopi Turki dikuasai Indonesia. Sulitnya pasokan kopi Amerika Selatan juga menjadi faktor pendukung yang membuka peluang bagi Indonesia untuk masuk pasar Turki. 

Coffex Instanbul 2022 turut dihadiri oleh pelaku industri kopi Turki dan wilayah Eropa, seperti eksporter, pengelola coffee shoptrader, petani, coffee roasters, pengusaha kopi, barista, asosiasi kopi, penikmat kopi, pengamat kopi, wartawan, blogger, termasuk masyarakat umum.