Ilustrasi budidaya ikan lele. Foto: Antara.
Ilustrasi budidaya ikan lele. Foto: Antara.

Jakarta, MNEWS.co.id – Yayasan Allianz Peduli dan EDU Foundation baru-baru ini meresmikan program pemberdayaan pemuda di desa Greol, Mojokerto, Jawa Timur.

Program ini bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto, serta komunitas Pondok Baiturochim. Program pemberdayaan ini terdiri dari ragam kegiatan pelatihan, pendampingan, dan pemberian modal untuk budidaya lele organik.

Program pemberdayaan pemuda ini merupakan bentuk komitmen Allianz Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pemuda di desa Greol agar dapat mengembangkan diri dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Kami menginisiasi program pemberdayaan pemuda melalui kegiatan pembudidayaan lele organik ini untuk ikut membantu menyejahterakan para pemuda desa Greol dan masyarakat di sekitarnya,” ujar Arini S. Bachtiar, Head of Corporate Events & CSR, Allianz Indonesia.

Dalam program ini, selama setahun penuh sebanyak 25 pemuda binaan Pondok Baiturochim dilatih menjadi pengusaha lele sekaligus social entrepreneur. Pelatihan ini meliputi pelatihan budidaya lele organik aquaculture untuk mengelola, memelihara, memanen hingga memasarkan hasil lele, pelatihan pemasaran digital untuk membantu para pemuda untuk bisa mandiri memanfaatkan media online untuk memasarkan hasil lele mereka.

Selain itu, para wirausaha muda ini juga diberi pelatihan akuntansi dasar, pelatihan literasi keuangan dan game bisnis dengan menggunakan metode simulasi yang mudah dipahami, serta pelatihan dasar koperasi sebagai wadah untuk mengembangkan usaha.

“Dukungan Allianz Indonesia dalam program ini memberi kontribusi yang besar kepada para pemuda di desa Greol untuk maju dan berkembang melalui pelatihan yang menyeluruh, sehingga mereka tidak hanya mendapat pelatihan budidaya lele yang baik dan benar, tetapi juga mendapatkan keahlian mengelola pendapatan secara maksimal,” ujar Zaky Zakaria, perwakilan EDU Foundation.

Selain merupakan wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan, program ini juga menjadi salah satu pemenang pada Social Innovation Fund yang diadakan secara global oleh Allianz Group. Social Innovation Fund adalah program yang mendorong tumbuhnya inisiatif-inisiatif CSR yang inovatif, praktis, dan berkelanjutan dari unit usaha Allianz di seluruh dunia, serta mendorong partisipasi karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.

“Seluruh rangkaian pelatihan pada program ini diharapkan mampu membantu para pemuda untuk maju dan turut meningkatkan kesejahteraan komunitasnya. Sinergi antara Allianz Indonesia, EDU Foundation, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto, dan komunitas Pondok Baiturochim, diharapkan dapat menjadi katalisator untuk melahirkan pemuda Indonesia yang unggul,” tutup Arini.