Millennial Creative Talks yang diadakan di Gorontalo. (Foto : Dok. Bekraf)
Millennial Creative Talks yang diadakan di Gorontalo. (Foto : Dok. Bekraf)

Gorontalo, MNEWS.co.id – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengadakan Millennial Creative Talks pada tanggal 27 September 2019 di Grand Q Hotel Gorontalo. Kegiatan bertujuan untuk mengajak para generasi milenial Gorontalo mengenal ekonomi kreatif lebih dekat. Acara ini menghadirkan narasumber yaitu Ketua Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Fiki Satari (Street Food Photographer), Marrysa Tunjung Sari, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo. Bekraf mencoba menarik minat generasi muda di Kota Gorontalo untuk masuk ke sektor ekonomi kreatif. 

Melalui kegiatan ini Millennial Creative Talks, Bekraf ingin membagikan pengetahuan mengenai teknik fotografi yang lebih mudah agar dapat mendukung kebutuhan promosi hasil produk ekonomi kreatif di Gorontalo. “Dengan potensi yang dimiliki kota Gorontalo, kami ingin mengangkat dan mendorong apa yang bisa menjadi kekuatan ekraf di sini. Sebagai daerah yang sedang mengalami perkembangan pesat di segala bidang, termasuk ekonomi, Gorontalo dinilai layak menjadi salah satu daerah yang memiliki daya saing dalam hal ekonomi kreatif,” ujar Amir Hamzah selaku Kasubbag TU Direktorat Edukasi, Jumat (27/9/19).

Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang berkembang dan banyak meningkatkan perekonomian suatu negara secara keseluruhan. Ekonomi kreatif dapat bertahan walaupun krisis sedang berlangsung dimana-mana. Hal ini menandakan dimulainya era ekonomi kreatif. Salah satu pengaruh era ekonomi kreatif adalah generasi millennial, pada saat ini perekonomian di setiap negara-negara maju ada pada masyarakat yang kreatif.

Menyadari kondisi tersebut maka Bekraf berupaya untuk memberikan pengetahuan baru mengenai pentingnya ekonomi kreatif dalam pembangunan . Hal ini juga bertujuan memberikan motivasi dan inspirasi bagi generasi milenial Gorontalo untuk meyakinkan diri bahwa industri kreatif layak menjadi pilihan profesi. Sehingga kedepannya diharapkan akan semakin banyak bermunculan pelaku kreatif berprestasi dan berkualitas yang dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam membangun provinsi Gorontalo.

Kegiatan Millennial Creative Talks melibatkan 180 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa, pelajar SMA, serta komunitas kreatif subsektor radio, musik, film, kuliner dan lainnya yang ada di Kota Gorontalo dan sekitarnya. Bekraf berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada generasi muda Gorontalo untuk dapat mengambil peran dalam perkembangan ekonomi kreatif nasional.