Ilustrasi Marketplace. (Foto: ByRest)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyebut banyak para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bertahan di tengah pandemi Covid-19. Mereka bisa bertahan lantaran sudah terhubung ke marketplace digital dan melakukan inovasi produk sesuai dengan market.

“Tapi UMKM yang terhubung dengan marketplace digital jumlahnya baru 13 persen. Artinya, potensi pemanfaatan marketplace digital oleh pegiat UMKM masih sangat besar. Ini untuk memenuhi permintaan pasar yang juga masih sangat tinggi,” ujar Teten dikutip dari siaran pers Kemenkop UKM.

Maka dari itu, pemerintah bersama sejumlah marketplace lokal seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli gencar mengedepankan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Langkah tersebut sebagai upaya mendorong para pelaku UMKM lokal go digital, sekaligus mengajak masyarakat untuk membeli produk buatan dalam negeri guna menyelamatkan ekonomi.

Di sisi lain, pandemi covid-19 justru menjadi momentum bagi industri marketplace. Data Bank Indonesia (BI) mencatatkan bahwa transaksi perdagangan elektronik meningkat hampir dua kali lipat di tengah pandemi. Jumlahnya melonjak dari 80 juta transaksi pada Agustus 2019 menjadi 140 juta transaksi pada Agustus 2020.

Berdasarkan data SimilarWeb kategori Marketplace di Indonesia, selama periode Januari 2021, Tokopedia memimpin dengan traffic share sebesar 32,04 persen. Jumlah kunjungan bulanan ke layanan e-commerce tersebut sebanyak 129,1 juta. Porsi kunjungan melalui mobile mendominasi sebesar 62,7 persen, sedangkan dari desktop 37,3 persen, dan rata-rata durasi kunjungan 6 menit 37 detik.

Peringkat kedua ditempati Shopee dengan traffic share sebesar 29,78 persen. Jumlah kunjungan bulanan sebanyak 120 juta. Shopee paling banyak diakses melalui mobile yakni sebanyak 72,4 persen dan desktop 21,3 persen. Rata-rata durasi kunjungan 6 menit 30 detik.

Sementara Bukalapak di peringkat ketiga dengan traffic share 8,23 persen. Jumlah kunjungan bulanan sebanyak 13,58 juta. Bukalapak paling banyak diakses melalui mobile sebesar 78,7 persen, sedangkan desktop 21,3 persen. Rata-rata waktu kunjungan 4 menit 10 detik.

Peringkat keempat ditempati Lazada dengan traffic share 7,11 persen. Kunjungan bulanan sebanyak 28,66 juta. Layanan e-commerce ini paling banyak diakses melalui mobile 80,7 persen dan desktop 19,3 persen. Rata-rata kunjungan enam menit 34 detik.

Peringkat lima Blibli dengan traffic share 4,22 persen. Jumlah kunjungan bulanan sebanyak 16,99 juta. Blibli paling banyak diakses melalui mobile dengan porsi 64,7 persen dan desktop 35,3 persen. Rata-rata durasi kunjungan tiga menit. Adapun untuk peringkat 6 hingga 10 secara berurutan ditempati oleh iPrice, Amazon, Cekresi, Ralali, dan JD.ID.