Pembukaan acara Apkasi Otonomi Expo 2019 Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (3/7). (Foto: GATRA/Ardi Widi Yansah
Pembukaan acara Apkasi Otonomi Expo 2019 Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (3/7). (Foto: GATRA/Ardi Widi Yansah

Jakarta, MNEWS.co.id – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menargetkan nilai investasi lebih dari Rp2,5 triliun melalui pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2019. Nilai investasi ini diharapkan dapat memutar roda perekonomian, dan mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah.

Ketua Umum Apkasi, Mardani Maming mangaku optimis meraih target investasi tersebut. “Tahun lalu nilai investasi dari AOE mencapai Rp2,5 triliun. Kali ini saya targetkan lebih dari Rp2,5 triliun,” ujarnya dalam pameran AOE 2019 di Jakarta, Rabu (3/7).

Ia melihat perkembangan UMKM di kabupaten-kabupaten bergerak ke arah positif. Karena itu menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus terus mendorong berbagai inovasi yang berpotensi memajukan ekonomi daerah. Ia juga mengimbau pelaku UMKM agar terus mengunggulkan penggunaan teknologi dalam proses produksinya.

“UMKM kita kalau dilihat dari pameran ini kan sudah bagus, bahkan produksinya sudah ada yang dikirim ke Eropa juga Asia. Saat ini Apkasi mendorong UMKM agar melek digital, atau setidaknya menggunakan platform e-commerce,” terang Mardani.

Apkasi juga berencana mengembangkan UMKM di berbagai kabupaten dengan melakukan rencana kerja sama antara Pemkab dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

“Saya sudah menginisiasi kerja sama Apkasi dan HIPMI. Saya harap ini bisa mendorong kemajuan UMKM lokal. Pameran ini juga sebagai bentuk upaya Apkasi dalam mendukung UMKM, untuk memacu daerah untuk terus berinovasi memajukan produk ekonominya,” jelasnya.