Amartha Bersinergi dengan Bank BJB, Salurkan Pendanaan UMKM untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional. (Foto: Amartha)

Jakarta, MNEWS.co.id – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), perusahaan fintech pionir peer-to-peer lending yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di pedesaan, berkolaborasi dengan Bank BJB (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk) untuk melakukan penyaluran pinjaman modal usaha bagi perempuan pengusaha mikro dengan sistem pola kredit channeling sebesar Rp50 miliar di tahap awal.

Peresmian kerja sama ditandai dengan prosesi penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilaksanakan pada hari Rabu (17/11) di kantor pusat Amartha.

Sinergi antara Bank BJB dengan Amartha didorong oleh visi-misi yang sama yakni untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, pemerataan ekonomi dan membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Andi Taufan Garuda Putra, Founder dan CEO Amartha memaparkan, “Amartha memiliki visi besar yakni meningkatkan kesejahteraan yang merata, dimulai dari penyediaan akses permodalan bagi perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Visi besar ini tentu saja akan lebih mudah terealisasi jika Amartha menjalin kolaborasi sinergis bersama institusi lain, salah satunya Bank BJB. Kami optimis kerja sama dengan Bank BJB dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM yang akan berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional,”

Kerja sama antara Amartha dan Bank BJB didasari oleh beberapa faktor yakni pengembangan bisnis UMKM secara un-organik/online melalui pola channeling, mendorong laju pertumbuhan bisnis UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, pemerataan ekonomi dan membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui platform digital.

Yuddy Reynaldi, Direktur Utama Bank BJB dalam sambutannya menyampaikan, “Kolaborasi dan sinergi saling menguntungkan antara Bank BJB dan Amartha sebagai upaya mendorong laju pertumbuhan bisnis UMKM dan mempercepat penetrasi pasar guna meningkatkan market share UMKM. Bank BJB memastikan agar fasilitas pembiayaan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pemulihan ekonomi. Merujuk status UMKM sebagai tulang punggung ekonomi, adalah langkah tepat untuk mengalirkan fokus bantuan kepada sektor ini,” ungkapnya.

Amartha optimis di tahun 2022 mendatang, performa usaha mitra UMKM di wilayah Jawa akan mengalami pertumbuhan, seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia dan tren penurunan angka kasus covid-19.

Sebagai informasi, hingga November 2021, Amartha telah berhasil menyalurkan lebih dari lima triliun rupiah kepada lebih dari 890,000 perempuan pengusaha mikro yang tersebar di lebih dari 18,900 desa di Indonesia. Amartha menargetkan penambahan jumlah mitra sebanyak satu juta perempuan hingga akhir tahun 2021.

“Sinergi antara Amartha dan Bank BJB akan membukakan banyak peluang untuk berinovasi serta mendorong misi kami yakni untuk menjangkau jutaan perempuan Indonesia menuju kesejahteraan yang merata. Kami harap kerja sama ini akan berjalan dengan baik dan menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi perempuan tangguh di seluruh Indonesia,” ungkapnya.