Peselancar Brasil, Gabriel Medina, mengendalikan papan selancar dalam World Surf League di Pantai G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (4/6/2022). (Foto: ANTARA/BUDI CANDRA SETYA)

MNEWS.co.id – Kejuaraan selancar internasional World Surf League Krui Pro tahun 2022 yang sedang berlangsung di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, diharapkan menjadi momentum membangkitkan sektor pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah itu. Pemerintah daerah juga akan terus mempromosikan Krui sebagai destinasi selancar kepada dunia internasional.

World Surf League (WSL) Krui Pro ini akan berlangsung pada 11-17 Juni 2022 dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara di dunia.

Dilansir dari laman Kemenparekraf, tercatat ada 250 orang peselancar dari 17 negara yang telah mendaftar, yakni Australia, Jepang, Brazil, Italia, Afrika Selatan, Portugal, Filipina, Selandia Baru, Peru, Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Indonesia. 12 di antaranya merupakan atlet surfing lokal asal Pesisir Barat, Lampung, yang mendapatkan wild card.

Antusiasme para peserta di ajang WSL Pro 2022 diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Pesisir Barat dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Kejuaraan Selancar Dunia World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 merupakan upaya membangkitkan sektor pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Pesisir Barat yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal berharap pariwisata bisa bangkit setelah pandemi COVID-18 lewat WSL Krui Pro 2022. 

Menurutnya, selain sektor pariwisata yang diharapkan bisa bangkit, kegiatan WSL Krui Pro pun menjadi salah satu upaya pemkab dalam mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerahnya.

“Dengan adanya acara WSL Krui Pro ini akan banyak orang dari luar datang ke sini, jadi memang ini yang diharapkan setelah pandemi,” kata Agus.