Ilustrasi. Foto: 123RF.com
Ilustrasi. Foto: 123RF.com

Jakarta, MNEWS.co.id – Menjalankan usaha di era digital tidak hanya memerlukan keterampilan berdagang konvensional. Lebih dari itu, ada serangkaian strategi digital yang harus diterapkan, khususnya dalam bidang pemasaran untuk memperluas jangkauan usaha. Berbagai platform digital dan media sosial serta situs dengan mesin pencari memungkinkan calon konsumen menemukan produk yang dibutuhkan.

Lantas, bagaimana caranya agar produk kita mudah ditemukan di jagat maya? Yuk, simak 7 tips SEO ampuh untuk membantu pelaku UMKM tumbuh di ekosistem digital.

Pertama-tama, buat situs khusus untuk produk barang atau jasa yang ditawarkan. Selain memuat artikel dan informasi terkait produk, situs tersebut juga bisa memuat beragam media untuk memamerkan produk secara visual, seperti foto, video, infografis, dan sebagainya. Setiap konten yang dimuat dalam situs bisa dilacak dengan kata kunci menggunakan mesin pencari seperti Google Search.

Untuk menekan anggaran, pelaku usaha pemula biasanya enggan untuk menyewa jasa konsultan optimalisasi mesin pencari atau Search Engine Optimization (SEO) untuk memaksimalkan strategi pemasaran, karena biayanya yang cukup mahal. John Andrew dari Innovation Enterprise Channel membeberkan 7 tips bagi pelaku usaha yang ingin meningkatkan SEO secara mandiri dan efektif.

Pertama, kenali audiens yang menjadi target. Ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Ketika memasarkan suatu produk barang atau jasa, kita perlu mengetahui siapa target pasar yang dituju. Hal ini akan memudahkan pembuatan konten dan kata kunci yang akan diselipkan untuk SEO.

Kedua, perbaiki masalah teknis dan optimalkan halaman. Pastikan situs yang digunakan tidak memiliki kendala teknis, seperti duplikasi konten, tautan yang tidak berfungsi atau kecepatan halaman yang cenderung lambat. Jika masih ada kendala teknis, peringkat dan traffic akan terhambat, dan SEO pun menjadi tidak maksimal.

Selanjutnya, mengoptimalkan halaman dengan membuat konten berkualitas berdasarkan riset. Beberapa hal yang bisa dioptimalkan antara lain judul, meta descriptions, alt text and images serta body content.

Tips ketiga, optimalkan jenis usaha yang dimiliki dengan mendaftarkan ke Google My Business. Tujuannya untuk memudahkan calon konsumen menemukan bisnis tersebut dengan mudah. Caranya pun sangat gampang, tinggal mendaftar ke sini dan klaim bisnis yang dimiliki. Tambahkan foto, video, dan berbagai keterangan lain untuk memudahkan pencarian informasi.

Keempat, kelola daftar bisnis lokal dan kutipan. Akurasi dan konsistensi dalam menuliskan informasi sangat penting agar tidak membuat orang kebingungan. Pastikan nama usaha, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi akurat dan konsisten untuk meningkatkan local presence.

Kelima, tambahkan schema markup, yang akan mengirimkan komponen halaman ke mesin pencari. Biasanya terdiri dari nomor telepon pribadi, alamat, nomor telepon kantor, peringkat, dan jam kerja.

Keenam, daftarkan situs ke mesin pencari Google dan Bing dengan cara submit sitemap. Hal ini penting untuk dilakukan, agar bisa mengetahui bagaimana mesin pencari memproses kata kunci pada konten situs.

Terakhir, cari tahu users’ views dengan Google Analytics. Memahami users’ views penting untuk mengetahui pengalaman mereka selama mengakses situs, dan bagaimana meningkatkan kualitas konten yang ditawarkan agar audiens bisa lebih tertarik. Google Analytics akan membantu dalam menganalisa landing page yang paling populer dan halaman yang paling sering ditinggalkan oleh pengunjung situs, halaman yang paling sering dikunjungi, dan sumber traffic utama dari situs kita.

Dengan ketujuh tips yang bisa dilakukan secara mandiri ini, pemasaran usaha yang dijalankan bisa semakin sukses dan tepat sasaran ke target pasar yang dituju, hanya dengan beberapa langkah saja.

Sumber: The Innovation Enterprise