Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Bukalapak untuk memfasilitasi pelaku UMKM untuk ekspor produk ke lima negara. (Foto: Vadhia Lidyana)
Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Bukalapak untuk memfasilitasi pelaku UMKM untuk ekspor produk ke lima negara. (Foto: Vadhia Lidyana)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Perdagangan (Kemendag) sore ini menandatangani perjanjian kerja sama dengan BukaLapak untuk menggaet 1.000 usaha kecil dan menengah (UKM) mengekspor produknya ke 5 negara di Asia.

Lima negara tersebut yakni Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Hong Kong, dan Taiwan. Adapun produk-produk utama yang akan diekspor di antaranya pakaian khas Indonesia salah satunya batik, makanan dan minuman, kosmetik, produk berbahan dasar herbal, dan sebagainya.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, dengan kerja sama ini pihaknya akan memberikan pelatihan terhadap 1.000 UKM tersebut dalam pengembangan produknya dan bisa bersaing di pasar global.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) sore ini menandatangani perjanjian kerja sama dengan BukaLapak untuk menggaet 1.000 usaha kecil dan menengah (UKM) mengekspor produknya ke 5 negara di Asia.

Lima negara tersebut yakni Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Hong Kong, dan Taiwan. Adapun produk-produk utama yang akan diekspor di antaranya pakaian khas Indonesia salah satunya batik, makanan dan minuman, kosmetik, produk berbahan dasar herbal, dan sebagainya.

Agus mengatakan, dengan kerja sama ini pihaknya akan memberikan pelatihan terhadap 1.000 UKM tersebut dalam pengembangan produknya dan bisa bersaing di pasar global.

“Melalui Bukalapak dengan fitur Bukaglobal di dalamnya, ekspor dapat dilakukan melalui platform online dan diharapkan dapat membantu ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global,” kata Agus.

Sementara itu, Fajrin Rasyid selaku Presiden dan Co-Founder Bukalapak menjelaskan bahwa fitur BukaGlobal ditujukan guna menjawab tantangan pelaku UMKM saat ini. Yaitu dengan mendapatkan akses pasar dan infrastruktur yang dapat diandalkan.

“Kerja sama kami dengan pemerintah, terkait pelatihan kepada pelaku usaha, seperti tips dan trik untuk bisa berjualan di online. Karena mungkin teman-teman UKM sudah ada yang punya produk bagus, tapi tidak tahu bagaimana cara memasarkan secara digital,” kata Fajrin.