Ilustrasi UMKM Cirebon. Foto: Kampung UKM Digital.
Ilustrasi UMKM Cirebon. Foto: Kampung UKM Digital.

Cirebon, MNEWS.co.id – Salah satu permasalahan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah khususnya di kota Cirebon adalah akses permodalan. Banyaknya pelaku UMKM yang kesulitan memperoleh tambahan modal untuk mengembangkan usahanya berujung pada lesunya produktivitas kerajinan maupun produk olahan makanan dan minuman kota pesisir tersebut.

Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Cirebon, Yati Rohayati mengatakan, pihak pemerintah daerah sangat mendukung koperasi dan UMKM Cirebon untuk mengakses permodalan lewat Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).

“Karena ternyata LPDB itu bunganya lebih rendah dari yang lain, jadi itu sangat memungkinkan KUKM di kota Cirebon bisa mengajukan dana permodalan ke LPDB, juga bagi KUMKM untuk penguatan permodalan. Persyaratannya pun tidak sesulit tahun lalu,” ujar Yati kepada para awak media saat Rapat Koordinasi LPDB-KUMKM di Grage Hotel Cirebon, beberapa waktu lalu.

Yati melanjutkan, pihak dinas selalu memberikan informasi mengenai permasalahan-permasalahan di koperasi dan UKM. Masalah krusial yang masih kerap mengganjal adalah penguatan permodalan, jadi informasi yang ditekankan pun seputar beberapa fasilitas untuk mendapatkan akses dana untuk penguatan permodalan. Di antaranya LPDB, kredit cinta rakyat dari BJB, BRI, dan masih banyak lagi.

Terkait soal pengembalian dana pinjaman untuk akses permodalan, Yati juga mengingatkan kepada pihak koperasi maupun UMKM yang mengakses dana untuk tertib dan disiplin dalam mencicil pengembalian.

“Kami dari dinas ya selalu mengingatkan, karena nanti teman-teman LPDB memberikan informasi ke dinas misalnya ini macet, kami bisa mengingatkan, tugas kami mengingatkan sehingga mereka tertib, disiplin, sebagai kewajibannya. Kalau pinjam kan harus dibayar,” tandasnya.

Biasanya, lanjut Yati, kebanyakan UKM di sektor makanan dan minuman yang melakukan peminjaman ke LPDB-KUMKM. Dari Cirebon sendiri, produk unggulan UKM ada di sektor fashion dan craft, seperti topeng Cirebon, lukisan kaca, kerajinan dari batik seperti pakaian, tas, dan masih banyak lagi.

Produk makanan dan minumannya pun banyak. Cirebon terkenal mangga gedong gincu yang produksi mangganya berasal dari daerah sekitar kota Cirebon. Ada juga sirup tjampolay, sirup mangga gedong gincu, cake roll dari mangga gedong gincu, dan lainnya.

“UMKM Cirebon ini rata-rata (bilang), ‘Bu saya pingin bantuan permodalan’, dengan adanya sosialisasi (akses permodalan) ini, UKM pun mendapat peluang yang sama dengan koperasi (untuk meminjam di LPDB),” tutupnya.