Edukasi pembuatan E-marketing tools untuk pelaku usaha mikro di Kebon Jeruk, Jakarta oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan Woobiz. (Foto : Tribunnews)
Edukasi pembuatan E-marketing tools untuk pelaku usaha mikro di Kebon Jeruk, Jakarta oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan Woobiz. (Foto : Tribunnews)

Jakarta, MNEWS.co.id –  Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menggelar edukasi strategi marketing di internet untuk usaha mikro kecil di RPTRA Dupa Wangi, Kebon Jeruk, Jakarta. 

Edukasi yang digelar bekerjasama dengan start up e-commerce, Woobiz, ini digelar 25 September 2019 berupa pelatihan pembuatan E-marketing tools untuk ibu-ibu PKK para pelaku usaha mikro. Edukasi diberikan langsung oleh mahasiswa dan dosen program studi Teknik Multiedia dan Jaringan PNJ, untuk mengoptimalkan peran ICT dalam membuat strategi pemasaran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Program Diploma Teknik Multimedia dan Jaringan. Mereka menyasar kepada wirausaha wanita yang tergabung dalam komunitas ibu-ibu PKK Kebon Jeruk yang merupakan reseller pada platform perdagangan elektronik atau e-commerce, Woobiz.

E-Marketing Tools memiliki fitur penjadwalan posting pada masing-masing platform sosial media yang dimiliki oleh usaha mikro. Lewat kegiatan ini diharapkan pelaku usaha mikro mampu meningkatkan efisiensi proses marketing dan memudahkan mereka khususnya ibu-ibu PKK di Kelurahan Kebon Jeruk dalam membuat strategi marketing sesuai dengan pasar yang dituju.

Edukasi E-Marketing Tools ini merupakan alat bantu perencanaan pemasaran untuk membantu para pelaku usaha mikro menyambut revolusi industri 4.0.

Pemberdayaan kepada UMKM menyambut revolusi industri 4.0 dirasa penting karena seperti pernah diungkap Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemkop UKM) Yuana Sutyowati, jumlah usaha mikro di Indonesia saat ini mencapai 58,91 juta unit.

Sementara pelaku usaha kecil mencapai 59.260 unit dan usaha besar 4.987 unit pada tahun 2018 sedangkan jumlah wirausaha wanita mencapai 14,3 juta orang. Jumlah ini meningkat 1,6 juta orang dari jumlah 12,7 juta orang pada tahun sebelumnya.