Festival Ekonomi Syariah di Hotel Aryaduta, Palembang, Jumat (2/8/2019). (Foto: Antara News Sumsel/Feny Selly)
Festival Ekonomi Syariah di Hotel Aryaduta, Palembang, Jumat (2/8/2019). (Foto: Antara News Sumsel/Feny Selly)

Palembang, MNEWS.co.id – Transaksi bisnis Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Sumatera 2019 yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan mampu membukukan nilai Rp2,1 triliun selama pelaksanaannya di Palembang pada 2-4 Agustus 2019.

Kepala Perwakilan BI Sumatera Selatan, Yunita Resmi Sari, di Palembang, Senin (5/8/2019) mengatakan jika transaksi business matching selama 3 hari itu terbilang sukses karena nilai transaksi yang terjadi di luar target awal.

“Transaksi temu bisnis itu jauh melampaui kegiatan serupa pada Fesyar 2018 di Lampung yang senilai Rp200 miliar,” katanya.

Tak hanya itu, kata Sari, dalam Fesyar 2019 yang digelar selama tiga hari itu juga telah berkontribusi dalam perdagangan UMKM di mana terdapat transaksi penjualan (direct selling) mencapai Rp527 juta.

Sari mengemukakan terdapat 84 booth pada Syariah Fair, yang melibatkan partisipasi dari pelaku UMKM turut berpartisipasi. Selain itu ada pula Perbankan Syariah dan lembaga pendukung ekonomi syariah lainnya.

Bank sentral berharap setelah kegiatan tersebut, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah akan tetap berlangsung dan menjadikan halal lifestyle sebagai pilihan masyarakat.

“Bank Indonesia secara kontinyu tetap mengembangkan ekonomi syariah, membina UMKM atau wirausaha syariah, dengan melibatkan stakeholders di pusat maupun daerah,” ujarnya.