Ilustrasi Komik Nusa V (image: Sweta Kartika/Padma Pusaka Nusantara)
Ilustrasi Komik Nusa V (image: Sweta Kartika/Padma Pusaka Nusantara)

Jakarta, MNews.co.id – Sebuah komik pahlawan super asal Indonesia berjudul Nusa V siap terjun ke dunia internasional.

Dilansir dari Jakarta Post, komik yang ditulis dan diilustrasi oleh Sweta Kartika ini akan diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan siap dirilis di seantero Asia Tenggara pada tahun ini, menyusul rilis resminya di Jakarta pada 16 Desember 2018.

Dibuat dan ditulis oleh Sweta Kartika, Nusa V bercerita tentang kisah lima pemuda dari lima pulau besar Indonesia yang berperang melawan kekuatan jahat yang ingin menghancurkan kepulauan.

Komik ini merupakan kolaborasi antara perusahaan kreatif lokal Padma Pusaka Nusantara dan penerbit Shogakukan Asia Pte Ltd, anak perusahaan di Singapura dari penerbit Jepang Shogakukan yang dikenal karena menerbitkan seri manga populer, termasuk Detective Conan dan Inuyasha.

“Mudah-mudahan Nusa V diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, juga pembaca dari Asia,” ujar Bunsho Kajiya, Direktur Shogagukan Asia.

Nusa V dikerjakan sejak 2017 oleh Sweta. Dalam proses pembuatan, ia dibimbing oleh Yasuyuki Sagami, editor senior Shogagukan di Jepang yang telah terlibat dalam berbagai manga dan anime seperti Detective ConanBeybladePokemonRockman, dan Zoids.

Chapter pertama komik ini muncul pertama kali dalam majalah komik re:ON edisi 28 yang terbit pada Agustus 2017. Majalah ini merupakan kumpulan (antologi) komik-komik karya penulis lokal yang digambar dengan gaya manga.

Chapter berikutnya dari Nusa V muncul di terbitan berikutnya oleh majalah yang sama, hingga terbentuk satu volume berisi 200-an halaman. Proses penerbitan Nusa V ini mirip seperti umumnya manga Jepang di negeri asalnya.

Komik ini memanfaatkan aneka ragam budaya Indonesia yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. “Indonesia kaya akan berbagai kebudayaan dan tradisi yang berbeda-beda bentuknya dan itu sesuatu yang layak dibanggakan,” tutur Sweta.

Lima anggota Nusa V – Rangga Wira Prakoso dari Jawa, Kanaya Meuthia dari Sumatra, Rimba Kala Manthana dari Kalimantan, Renata Mokoginta dari Sulawesi dan George Saa dari Papua – harus menggunakan keanekaragaman budaya mereka sebagai senjata untuk melindungi Bumi. Cerita ini menggabungkan aksi, humor, dan drama.

“Indonesia kaya dengan budaya dan tradisi dalam berbagai bentuk, dan ini adalah sesuatu yang harus selalu kita banggakan,” kata Sweta. “Melalui Nusa V, saya ingin kita menghargai perbedaan [kita] dan ingat bahwa kekuatan sejati muncul ketika kita bisa merayakan perbedaan tersebut.”

Sebelum memasuki pasar Asia Tenggara, Nusa V sudah menjelajahi Jerman ketika versi bahasa Inggrisnya dipamerkan di Frankfurt Book Fair pada Oktober 2017.

Nusa V akan tersedia untuk pembelian secara secara daring; bentuk fisiknya juga dijual di toko buku lokal seperti Gramedia dan Kinokuniya.