Beberapa partner strategis Tokoin antara lain Pasar Polis, Shuttle One, dan Sahabat UMKM di acara Grand Launching Tokoin di Jakarta, Rabu (27/2/2019). Foto: MNEWS
Beberapa partner strategis Tokoin antara lain Pasar Polis, Shuttle One, dan Sahabat UMKM di acara Grand Launching Tokoin di Jakarta, Rabu (27/2/2019). Foto: MNEWS

Jakarta, MNEWS.co.id – Tokoin, platform pencatatan digital berbasis teknologi blockchain hadir sebagai platform yang menawarkan kemudahan akses bagi UMKM dalam mendapatkan berbagai pendanaan dari berbagai institusi finansial.

Sebagai sebuah inovasi karya anak bangsa, Tokoin menjadikan momentum Grand Launching bertajuk “The Golden Era of MSME Massive Revolution” yang diadakan di Jakarta, Rabu (27/2/2019) sebagai garis start bagi Tokoin untuk berlari lebih kencang untuk memajukan Indonesia dalam Revolusi Industri keempat agar dapat memenangkan persaingan dalam pasar berkembang.

Dalam rangkaian acara Grand Launching ini juga turut menampilkan showcase produk agar pengunjung dan para mitra Tokoin dapat mencoba langsung penggunaan aplikasi Tokoin yang kini sedang dikembangkan.

Tajuk “The Golden Ea of MSME Massive Revolution” dipilih secara khusus karena Tokoin meyakini bahwa dalam era Revolusi Industri ke-4 ini, UMKM akan mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam hal pemanfaatan teknologi untuk mendukung produktivitas.

UMKM menjadi salah satu penggerak roda perekonomian paling besar di negara-negara berkembang, salah satunya di Indonesia. UMKM menyumbangkan 60,3% pendapatan atas Produk Domestik Bruto dan 97% atas tenaga kerja nasional. 

Kendati demikian, UMKM masih belum bisa lepas dari permasalahan yang sedari dulu menghambat laju pertumbuhan bisnisnya. Sebanyak 40% UMKM di negara berkembang belum terakses bantuan dari lembaga-lembaga finansial. UMKM kesulitan untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari instansi-instansi finansial.

“Dilandasi oleh fakta tersebut, Tokoin membangun sebuah platform untuk membantu UMKM mengakselerasi bisnisnya. Lewat implementasi teknologi blockchain pada ekosistem bisnis digital, UMKM difasilitasi untuk membangun kredibilitas usaha dari identitas digital (Digital Identity) sebagai profil bisnis dan sistem pencatatan dalam buku besar digital (Digital Ledger),” jelas CEO Tokoin, Reiner Rahardja.

Blockchain memfasilitasi UMKM untuk mencatat transaksi bisnisnya sebagai data berharga secara runut dan akurat, menyimpannya, dan memungkinkan skema monetisasi pada data tersebut secara efektif. Lebih dari sekadar skema bisnis, Tokoin memungkinkan UMKM jadi lebih tepercaya dan kredibel dalam mengakses bantuan-bantuan solusi bisnis dari berbagai lembaga finansial.

Tokoin hadir dengan menjanjikan berbagai manfaat terapan teknologi blockchain dan juga adaptation rate yang tinggi atas platform yang kini sedang dikembangkan. Untuk mewujudkan hal ini, kerja sama strategis dengan platform marketplace yang sudah berdiri menjadi langkah awal yang diambil oleh Tokoin. Di Indonesia, kerja sama strategis Tokoin yang pertama kali terjalin adalah dengan menggandeng Ralali.com, platform B2B marketplace terbesar di Indonesia.

“Pada Januari 2019 lalu lewat gelaran acara Soft Launching, kami sudah mengumumkan kerja sama strategis dengan Ralali.com yang memiliki basis user sebanyak 300.000 pengguna. Bagi Tokoin, terjalinnya kerja sama dengan Ralali secara tidak langsung juga memberikan adaptation rate yang cukup tinggi atas platform Tokoin,” ujar Reiner.

Memiliki kesamaan visi dengan Tokoin, Joseph Aditya selaku CEO Ralali.com merasa jika memfasilitasi UMKM dengan platform yang mampu membangun kredibilitas usaha akan benar-benar bisa membantu UMKM untuk berakselerasi. “UMKM butuh platform yang mampu membantu UMKM membentuk kelayakan usaha berupa credit scoring,” ungkapnya.

Joseph juga menambahkan, “Di era Revolusi Industri keempat, bisnis tidak lagi terbatas pada aktivitas jual-beli produk saja. Melainkan bagaimana data dapat dicatat, diamankan, dan didistribusikan secara efisien dan efektif.” CEO Ralali.com ini melihat jika Tokoin mampu melakukan hal tersebut dengan pengimplementasian blockchain di ekosistem bisnisnya.

Pada acara Grand Launching, Tokoin juga memperkenalkan beberapa partner strategis mereka antara lain Pasar Polis, Shuttle One, dan Sahabat UMKM sebagai simbolisasi untuk meresmikan partnership mereka melalui penandatanganan MOU dengan Tokoin dan menandai komitmen untuk kerja sama jangka panjang mengakselerasi UMKM.

Pendatangan MOU dilakukan oleh Tokoin dengan penyedia layanan asuransi, Pasar Polis, serta partner internasional mereka, Shuttle One.

“Terealisasinya kesepakatan kerja sama ini menandai keseriusan Tokoin dalam mengakselerasi UMKM. Kerja sama strategis dengan platform marketplace, penyedia layanan asuransi, dan kedepannya instansi-instansi finansial lainnya memberikan UMKM lebih banyak opsi di dalam ekosistem bisnis Tokoin untuk lebih mudah berakselerasi,” tutup Reiner.