Jakarta, MNEWS.co.id – Platform gaming lokal berbasis teknologi blockchain, Venom, akan segera dirilis di awal tahun 2022.
Venom adalah sebuah platform yang ditujukan khusus untuk komunitas gim dan memiliki peran penting dalam memberikan informasi terkait peluang kerja. Salah satunya dengan memberdayakan sumber daya manusia melalui platform gim dan menggunakan teknologi berbasis blockchain.
Tommy Agusta selaku CEO Venom.so mengatakan bahwa platform ini hadir dengan tampilan berbeda di tengah maraknya cryptocurrency.
“Venom hadir di tengah-tengah maraknya cryptocurrency yang lagi hype. Kami hadir dengan tampilan yang berbeda agar masyarakat mudah bisa membeli dan menyimpan untuk jangka panjang,” kata Tommy.
Venom memiliki sebuah token yaitu VEN yang menggunakan standardisasi token BEP20. BEP20 adalah standar untuk membuat token dan pengambangan melalui jaringan Binance Smart Chain (BSC), di mana fungsi token tersebut adalah sebagai komponen berharga dari sistem, dApp, platform, atau ekonomi berbasis blockchain.
Ia memperkirakan Venom menjelma menjadi sebuah platform di mana orang-orang mendapatkan informasi yang sangat baik tentang lingkungan sekitar mereka. Selain itu dalam hal konsumsi dan dapat terhubung satu sama lain dengan cara yang terintegrasi dengan sejarah mereka.
BEP merupakan singkatan dari Binance Smart Chain Evolution Proposal yang memfasilitasi pergerakan nilai dan membantu melacak setiap aktivitas di blockchain. Dengan kata lain, BEP adalah kunci untuk melakukan berbagai jenis transaksi. BEP20 adalah standar token yang dibuat oleh Binance untuk Binance Smart Chain, platform smart contract yang berjalan paralel dengan Binance Chain asli.
Token VEN ini sepenuhnya diputuskan oleh pemegang token dan akan diverifikasi serta disimpan dalam smart contract Venom. Token VEN ini nantinya akan menciptakan ekosistem permainan interaktif, di mana asal dari segala sesuatu yang bernilai adalah bagian umum dalam kehidupan sehari-hari.
Satu token VEN memiliki nilai yang setara dengan satu USDT (Stablecoin Dolar Amerika). Jumlah suplai total sebanyak 12 juta VEN akan diedarkan dan pre-sale dimulai pada 9 Januari 2022.
Venom akan terus mengembangkan platform yang memberikan peluang kerja bagi orang-orang yang menggunakan perangkat komputer maupun smartphone. Mereka kemudian akan terhubung satu sama lain untuk berbagi peluang dan pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah.